42 - make a baby

11.3K 654 556
                                    

"The beauty of marriage is not always seenfrom the very beginning but ratheras love grows and develops over time

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"The beauty of marriage is not always seen
from the very beginning but rather
as love grows and develops over time."

❀

Aku tidak menyangka jika Levi akan pulang lebih cepat dari markas bersama dengan Raegan. Saat sampai di rumah Levi dan Raegan saling tidak berbicara satu sama lain, membuatku mengernyit bingung.

"Kalian baik-baik saja?"

Tidak ada jawaban dari mereka berdua yang tengah duduk di atas sofa berhadapan denganku. Mereka justru saling mengalihkan pandangan satu sama lain dan melipat kedua tangan mereka sejajar di depan dada.

"Raegan?"
Dia hanya diam,
Tidak menjawab panggilanku barusan.

"Levi?"
Dia juga diam. Membuatku berdecak kesal lalu menopang dagu sambil menatap mereka dengan tatapan sinis. "Apa yang terjadi di antara kalian?"

"Dia merengek meminta pulang, padahal kami baru saja sampai di markas." Raegan sontak menoleh ke arah Levi saat Levi menjawab pertanyaan dariku. "Tidak! Papa berbohong! Papa meninggalkan aku sendirian, membuat aku ketakutan."

Aku menatap mereka dengan tatapan bingung, "Lalu apa yang membuat kalian saling berdiam-diaman seperti ini?" Tanyaku pada kedua laki-laki yang tengah berada di hadapanku. "Papa melarangku untuk ikut dengannya ke markas lagi lain kali." Jawab Raegan sambil memasang ekspresi memelas andalannya.

"Karena kau merepotkan."

Aku menghela nafas pelan, "Yasudah, lupakan. Sekarang kalian berdua pergilah mandi, hari sudah sangat sore. Sebentar lagi kita akan makan malam." Ucapku pada mereka berdua, Raegan menganggukkan kepalanya menurut lalu beranjak turun dari sofa dan melangkah ke arah kamar mandi setelah itu di susul oleh Levi.

Aku memijat pelipisku yang terasa sangat pusing karena melihat perdebatan di antara mereka berdua setiap harinya.

Levi sedang mandi bersama dengan Raegan, bahkan saat mandi pun terdengar sedikit perdebatan di antara mereka berdua hingga perdebatan itu terdengar sampai keluar kamar mandi. Aku yang merasa penasaran pun menguping sedikit dari luar pintu kamar mandi.

"Apa aku juga akan di sunat?"
"Jika sudah besar, pasti akan di sunat."

Aku membulatkan mataku terkejut, kenapa Levi membahas itu pada anak umur dua tahun sepuluh bulan seperti Raegan? Astagaaa...

"Lalu apakah sakit?"
"Benar, sangat sakit."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
when i became Mrs. AckermanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang