"I don't just want you, i want your love
and all your attention."❀
Aku masih berada di kediaman Hange karena masih harus melewati masa pemulihan dan juga menjalankan beberapa pemeriksaan. Seiring berjalannya waktu luka tembak pada dadaku pun mulai mengering.
Hange sedang mengganti perban pada lukaku dengan sangat hati-hati sedangkan aku tengah menatap ke arah luar jendela, mengamati langit malam disertai dengan rembulan dan juga bintang-bintang.
"Bagus sekali, setelah melihat perkembangan pada luka tembak di dadamu, kemungkinan kau bisa kembali 2 hari lagi." Hange kembali memasukkan beberapa perban dan juga gunting ke dalam sebuah kotak obat. "Terima kasih, Hange." Dia mengangguk lalu mendudukkan tubuhnya di atas ranjang sambil menatap ke arahku.
"Syukurlah kondisimu bisa pulih dengan cepat." Benar, aku bahkan terus teringat dengan tragedi penembakan itu, aku fikir aku akan mati, tapi ternyata... Syukurlah.
"Saat menjalankan operasi, Levi bahkan sampai memohon kepadaku untuk menyelamatkanmu. Dia sangat bahagia saat tau jika aku berhasil menyelamatkan kau dan juga anak di dalam kandunganmu, bahkan untuk yang pertama kalinya, dia menangis di hadapan banyak orang. Sebelumnya dia tidak pernah melakukan hal itu." Ucap Hange dengan kedua tangan yang meraih beberapa obat milikku dan juga segelas air lalu ia memberikannya kepadaku.
"Ini, minumlah."
Aku mengambil obat dan juga segelas air pemberian Hange lalu meminumnya satu persatu. "Kau pasti sangat berharga untuknya." Aku terdiam dengan senyum yang terukir pada bibirku.
"Hange, seberapa dekat Levi dengan pamannya?" Tanyaku penasaran.
"Pamannya?"
"Maksudku... Kenny."
"Ohhh Kenny..."Hange terdiam lalu kedua jarinya mengusap dagu dan berfikir sejenak.
"Sebenarnya aku tidak terlalu tau banyak tentang kedekatan mereka, tapi yang aku tau Kenny adalah kakaknya Kuchel, ibu dari Levi. Saat Kenny mengunjungi rumah Kuchel, ia tidak menyangka jika Kuchel sudah tiada dan meninggalkan seorang anak laki-laki. Kenny mengurus Levi dan mendidik Levi agar Levi bisa bertahan hidup di bawah tanah. Tentunya dia mendidik Levi dengan cara yang keras dan juga kejam. Setelah Levi beranjak remaja, ia meninggalkan Levi sendirian. Entah pergi kemana. Dan pada akhirnya, pertemuan Levi dengan Kenny setelah sekian lama disaat Levi sedang menjalankan misi untuk melindungi Eren dan juga Historia. Lalu setelah itu Kenny mati. Hanya itu yang aku tau." Jelas Hange yang membuatku terdiam berusaha mengerti.
"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal itu? Apa ada sesuatu yang mengganggu fikiranmu?" Tanya Hange. Dengan cepat aku menggeleng pelan, "Tapi apakah kau tau apa alasan Kenny meninggalkan Levi?"
"Karena dia tidak ingin menjadi ayah dari siapapun." Sahut Levi yang membuatku sontak menoleh ke arah ambang pintu bersamaan dengan Hange. Dia tengah berdiri disana, melipat kedua tangannya sejajar di depan dada sambil memandang ke arahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
when i became Mrs. Ackerman
Fiksi Penggemar[SELESAI] teruntuk kau 15 tahun yang lalu, kurangkum tentang kita dalam cerita ini, tentang kita yang tidak akan pernah hilang, tentang aku yang merasa beruntung atas dirimu, tentang segalanya atas diri kita. ⚠ WARNING 18+ cerita ini mengandung unsu...