[SELESAI] teruntuk kau 15 tahun yang lalu,
kurangkum tentang kita dalam cerita ini,
tentang kita yang tidak akan pernah hilang,
tentang aku yang merasa beruntung atas dirimu,
tentang segalanya atas diri kita.
⚠ WARNING 18+
cerita ini mengandung unsu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Your health has been lost, you soul is full of cruelty."
❀
"Culik wanita itu, dan pancing suaminya untuk datang menemui kita. Setelah dia datang, kita akan menghabisi dia bersama dengan wanita itu bahkan kalau bisa bersama dengan janin di dalam kandungannya. Lakukan segala cara agar rencana ini berhasil."
❀
Usia kandunganku menginjak 5 bulan. Aku merasa sangat senang melihat kondisi perutku yang semakin membesar. Di tambah lagi bayiku mulai sedikit bergerak-gerak. Hari itu aku memutuskan untuk pergi ke pasar yang letaknya tak jauh dari tempat tinggal kami.
Pagi itu sangat cerah, Levi juga sudah berangkat ke markas sedari tadi. Aku berencana untuk memasak banyak makanan untuknya agar dia merasa senang setelah kembali nanti.
Setelah membeli beberapa sayuran dan juga buah-buahan, aku melihat penjual pakaian bayi yang membuatku tertarik untuk pergi kesana.
Tiba-tiba segerombolan orang datang menghampiriku, dan aku benar-benar tidak mengenal siapa mereka.
"Permisi. Apa benar, anda Nyonya Ackerman?" Tanyanya yang membuatku spontan mengangguk. "Ada apa?" Tanyaku bingung. "Kami di minta untuk menjemput anda oleh Komandan Hange. Sesuatu yang buruk telah terjadi pada Mayor Levi." Aku tersentak. Beberapa kantung buah dan juga sayuran yang berada di genggamanku langsung terjatuh saat itu juga.
"M─ maksud kalian?! Apa yang terjadi pada suamiku?! Bagaimana kondisinya sekarang?" Aku panik, lututku terasa lemas. "Kau bisa langsung ikut kami untuk melihat bagaimana kondisinya." Aku hanya mengangguk, menuruti apa yang mereka katakan padaku.
Mereka membawaku melewati jalan yang berbeda, jalan yang sepertinya bukan menuju ke markas, membuatku sempat bingung awalnya. "Dimana suamiku berada sekarang?" Tanyaku yang berjalan di tengah-tengah antara orang-orang itu. "Dia berada tidak jauh dari sini." Ucapnya.
"Bukankah suamiku berada di markas?" Salah satu dari mereka menggeleng dengan tatapan datar. "Tidak, Mayor Levi harus pergi tadi untuk menjalankan misi yang mendadak bersama dengan Komandan Hange, tapi ia mengalami sesuatu yang tidak terduga saat dalam perjalanan."
Tubuhku menegang. Mungkinkah aku harus percaya pada ucapan orang-orang ini? Tapi jika memang suamiku harus menjalankan misi secara mendadak, dia pasti akan mengirimkan seseorang untuk memberi tahuku lebih dulu. Tapi... Kenapa mereka terlihat sangat misterius sekali?
Apa yang terjadi sebenarnya?
Langkah mereka seketika terhenti di depan sebuah rumah yang ukurannya lumayan besar, salah satu dari mereka mengetuk pintu rumah itu dan tidak membutuhkan waktu lama, saat pintu rumah itu terbuka. Aku menemukan sosok itu... sosok yang sudah lama tidak aku lihat setelah kejadian di hari itu...
