22 - good bye

7.9K 812 360
                                    

"Ayo kita bertemu lagi di kehidupan selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo kita bertemu lagi di kehidupan selanjutnya. Membuat bahagia yang tidak bisa kita buat di kehidupan ini."

Aku memejamkan mataku, berusaha menahan rasa sakit pada pergelangan tanganku, bahkan pada seluruh tubuhku. Aku dapat mendengar suara ketukan pintu dan setelah pintu itu terbuka, aku melihat sosok anak buah Eric yang baru saja kembali.

"Boss, suratnya sudah saya titipkan pada salah satu anggota pasukan pengintai. Dia bilang kalau dia akan memberikannya pada Levi." Mataku terbelalak karena terkejut.

Apa suamiku akan datang kesini?
Aku melihat Eric mengacungkan ibu jarinya dan beralih ke arahku. Berjalan mendekat dan berdiri di hadapanku sekarang. Ia menggerakkan sebelah tangannya untuk mencengkram wajahku, membuat aku harus menatap wajah menjijikkannya itu.

"Y/N... pria kesayanganmu itu akan mati lho jika dia datang kesini. Kira-kira aku harus menyiksanya dengan cara seperti apa, ya? Akan aku pastikan siksaan yang aku berikan padanya akan terus membekas dalam ingatanmu sampai kau mati sekali pun."

Aku bersumpah, aku sangat takut.
Takut jika Eric melakukan sesuatu hal yang akan melukai suamiku. "Dia pasti akan sangat marah saat melihat kondisimu seperti ini. Aku sangat menanti kehadirannya."

Aku tak tau apa yang harus aku lakukan. Aku benar-benar khawatir dengan apa yang akan terjadi pada Levi nanti. Eric kembali meninggalkan aku dan berkumpul bersama dengan anak buahnya.

Satu setengah jam sudah berlalu...
Tidak ada tanda-tanda kehadiran suamiku sama sekali. Aku sangat berharap jika memang dia datang, dia tidak datang seorang diri, tetapi bersama dengan pasukannya yang akan membantu dia nanti untuk melawan Eric.

Eric kembali mendekatiku, tersenyum licik sambil menggelengkan kepala. "Ckckck... Menyedihkan sekali. Pria yang kau sayang itu nampaknya tidak memperdulikanmu, lihat saja... Dia tidak datang untuk menyelamatkanmu."

Aku menatapnya tajam,
Penuh dengan kebencian yang tersirat disana. "Apa dia sudah menyerahkan dirimu sepenuhnya padaku?" Aku menyumpahi Eric dalam hati.

"Bagaimana jika kita bersenang-senang dulu sambil menunggu dia datang?" Secara tiba-tiba tangan Eric bergerak meremas buah dadaku membuatku benar-benar terkejut lalu memberontak.

"Tidak! Kumohon! Hentikan!"
Aku tidak bisa melakukan apa-apa sekarang ini, kedua tanganku terikat, kedua kakiku, dan juga mulutku. "Bagaimana, sayang? Apa mau menyukainya?"

BRAK!

Semua pasang mata yang berada disana langsung menoleh ke arah pintu. Memperlihatkan sosok Levi yang sudah berdiri di ambang pintu dengan tatapan tajam penuh dengan amarah. Dan dapat terlihat jelas ada kedua pedang yang berada di genggaman tangannya.

when i became Mrs. AckermanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang