My Ice Prince
***
Dirly Areza Nugraha, laki-laki 25 tahun yang merupakan anak sulung dari pasangan Revano Ilyasa Nugraha dan Arini Aida Utama. Muda, tampan, cerdas, berwibawa, dan kaya membuatnya digandrungi banyak wanita. Namun begitu, seperti Papa...
Apa kabar? Semoga baik-baik aja dan tetap sehat ya. Aamiin.
Kenapa aku up hari ini? Karena hari ini anakku ulang tahun dan udah legal. Huaaa sedih juga bahagia😂😂😂
Selamat membaca...
💚💚💚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dirly keluar dari kamar mandi hanya mengenakan celana kain hitamnya tanpa memakai baju, rencananya dia akan menggunakan kemejanya lagi. Namun dia malah menemukan sebuah kaos berwarna hitam dengan kolor berwarna hijau neon yang terang, membuat Dirly menggelengkan kepalanya.
Dirly memakai kembali kemejanya, enggan menggunakan baju yang disiapkan oleh Shaeron. Merebahkan tubuhnya di atas ranjang, Dirly mendengus saat kepalanya terkantuk sebuah kotak kecil yang disembunyikan di bawah sebuah bantal. Karena kepo akhirnya Dirly memutuskan untuk membuka kotak tersebut.
Beberapa foto Dirly temukan di dalam sana bersama dengan sebuah kalung dan sebuah buku. Nampaknya itu buku diary melihat dari sampul yang memiliki tulisan nama Shaeron Lee dan ada tulisan hangul '이새론'.
Halaman pertama tertulis kalimat '아빠, 우리는 당신없이 행복하게' yang tak dimengerti oleh Dirly. Sepertinya dia harus belajar Bahasa Korea agar dapat mengerti apa yang dibicarakan oleh Shaeron.
Tak habis akal Dirly pun mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi translate. "Papa, kami akan bahagia tanpamu" bacanya yang membuat kening Dirly mengerut tak mengerti.
Lembar kedua hanya menunjukkan sebuah foto yang ditempel. Foto anak kecil yang Dirly kenali sebagai Shaeron bersama dengan pria dan wanita yang Dirly yakini sebagai orang tua Sheron. Karena Dirly tau wanita itu adalah Kimberly, Ibu Shaeron.
Lembar ketiga terdapat tulisan tangan lagi yang berbunyi. "I swear I'll make Eomma happy for the rest of her life. I'll protect her with all of my life. I'll love her with all of my heart.". Dirly tersenyum kecil. Gadis itu sangat mencintai Ibunya.
Lembar selanjutnya adalah foto Shaeron yang menggunakan kebaya berwarna hitam dengan luaran toga. Sepertinya foto kelulusan Shaeron saat sekolah menengah pertama. Dibawah foto terdapat tulisan 'Ich liebe dich, Eomma' yang membuat Dirly semakin yakin jika gadis itu sangat mencintai Ibunya.
"Bang..." panggilan dari luar kamar membuat Dirly segera menutup bukunya. Dia yakin jika Shaeron menyadari keberadaan buku tersebut, Shaeron tidak akan mengizinkannya untuk melihat.
"Masuk aja" kata Dirly seraya merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan menutup matanya dengan tangan, berpura-pura tidur.
"Kok nggak pakai baju yang gue siapin? Itu kan kotor" Shaeron mengerutkan dahinya setelah mendudukkan diri di kursi belajarnya. Kursi yang sebenarnya tak pernah dipakai mengingat Shaeron lebih suka belajar di atas kasur atau di atas karpet. Tapi lebih sering Shaeron tidak belajar.
