My Ice Prince - 7

6.4K 664 12
                                    

Hallo selamat tengah malam semuanya. Selamat malam minggu yang sudah telat😂

Siapa yang kangen Dirly? Maaf ya Dirly belum bisa nyapa di part ini soon dia bakalan nyapa kalian ya

Happy reading

💚💚💚

Shaeron memasuki rumahnya yang cukup sepi karena memang yang menempati rumah itu hanya dirinya dan Eommanya. Asisten rumah tangga akan datang seminggu sekali untuk membersihkan rumah sedangkan untuk masak dan mencuci baju Shaeron dan Eommanya masih bisa melakukannya sendiri.

"Eomma, I'm home. 엄마 어딨어? (Eomma di mana?)" teriaknya membuat seorang wanita cantik keluar dari ruang kerjanya dan melotot saat melihat wajah putri semata wayangnya itu.

 엄마 어딨어? (Eomma di mana?)" teriaknya membuat seorang wanita cantik keluar dari ruang kerjanya dan melotot saat melihat wajah putri semata wayangnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kimberly Victorious

"What happened with your face, Baby?!" teriak si wanita, Kimberly Victorious dengan wajah paniknya.

"Eomma, Ale baik-baik aja kok, nggak perlu khawatir gitu" kata Shaeron dengan senyum kecilnya.

"Anak nakal, kamu habis berantem sama siapa? Terus ini juga kenapa baju basah semua?!" Kimberly terus mengelus pipi anaknya yang membiru.

"Kamu mandi dulu, pakek air hangat ya, keramas juga itu rambut kamu basah semua. Habis itu ke kamar Eomma, Eomma obatin luka kamu" katanya yang diangguki oleh Shaeron.

Shaeron tersenyum ketika ciuman ia dapatkan di keningnya. Dengan segera Shaeron masuk ke dalam kamarnya dan mandi, membersihkan tubuhnya yang mulai kedinginan.

Ingin membuka seragam sekolahnya, Shaeron baru menyadari jika coat laki-laki tak dikenalnya tadi masih dikenakannya.

Shaeron tersenyum kecil, coat hitam itu sedikit basah namun ia bersyukur dengan coat cukup tebal itu mampu mengurangi dingin yang ia rasakan sebelumnya.

"고마워 (Terima kasih)" lirih Shaeron memutar kembali ingatannya saat laki-laki itu mengikutinya hingga ia sampai di rumah.

Sederhana memang, namun mampu membuat seorang Shaeron berterima kasih dengan sangat. Perhatian kecil yang membuat Shaeron merasa dihargai hidup di dunia ini.

"Kenapa sih, Le, lo nggak nanya siapa namanya" ucap Shaeron kepada dirinya sendiri sebelum memukul kepalanya pelan, merutuki pikirannya.

"Otak lo geser kayaknya habis dipukul setan tadi" dan Shaeron segera masuk ke dalam kamar mandi, melemparkan begitu saja coat hitam itu di antara pakaian basahnya yang lain.

💚💚💚

Shaeron meringis saat Eommanya mengobati luka sobek di pelipisnya. Jika Ibu lain akan berteriak histeris maka Eommanya akan diam saja, sudah lelah menasihati Shaeron yang memang bandel sejak kecil.

My Ice Prince✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang