My Ice Prince - 12

5.1K 593 28
                                    

大家好

Gimana nih kabarnya? Semoga selalu sehat ya kalian. Aamiin...

Maaf banget ya aku lama nggak update karena aku lagi fokus ke Valerie tapi diusahakan Shaeron-Dirly secepatnya update ya

Part ini mengandung spoiler kalau kalian teliti wkwkwk... tapi semoga kalian nggak menemukannya hahaha...

Happy reading semuanya...

💜💜💜

Dengan langkah tegap Shaeron kembali memasuki pesta. Kakinya sedikit sakit namun begitu sama sekali tak menghalangi niat Shaeron untuk mendekati Dirly. Laki-laki itu sedang mengobrol sambil tertawa dengan seorang wanita berambut pirang dengan manik hijaunya yang bersinar lembut namun penuh wibawa.

"Panas ini hati ya Tuhan!" kesal batin Shaeron saat Dirly mengusap rambut wanita itu dengan sayang.

"오빠 (Sayang)" Shaeron langsung bergelayut mesra di lengan Dirly, membuat kedua manusia itu terkejut karena kehadirannya yang tiba-tiba.

*오빠 (Oppa) itu sebenarnya panggilan untuk perempuan ke laki-laki yang lebih tua bahkan buat idola kalian juga biasanya dipanggil semacam itu. Untuk sekarang panggilan itu umum dipakai di Korea dari perempuan ke pacar laki-lakinya jadi artinya bisa 'Sayang'.

Dirly mencoba melepaskan tangan Shaeron dari lengannya, namun dengan tekad dan kekuatan Shaeron berhasil membuat laki-laki itu menyerah mencoba melepaskan tangannya.

"Lo ngapain?!" kesal Dirly yang sama sekali tidak digubris oleh Shaeron. Gadis itu lebih memilih mengulurkan tangannya ke arah wanita pirang di depannya yang sedang menatap mereka dengan senyum kecil.

"Kenalin gue Shaeron, pacarnya Bang Dirly" kata Shaeron dengan percaya diri yang membuat Dirly melotot sedangkan wanita di depannya sudah terkekeh.

"Kenalin, Valentina Juliet Utama, kakak sepupunya Dirly. Panggil aja Kak Juliet, calon adik ipar" kata Juliet yang membuat Shaeron tercekat. Sekarang dia benar-benar malu, bisa-bisanya dia mengaku menjadi kekasih Dirly di depan kakak sepupunya? Hancur sudah harga diri yang dia punya.

"Baru pulang ke Indonesia udah dapat cewek ya, Dek" kata Juliet yang membuat Dirly menggeram kesal.

"Kak, dia bukan pacar gue. Lo tau banget gimana gue" kata Dirly kembali mencoba menyingkirkan tangan Shaeron di lengannya. Dan kali ini berhasil karena tenaga gadis itu sudah hilang.

"Gue... eh aku..." Shaeron tergagap, bingung bagaimana caranya kabur untuk menyembunyikan rasa malunya.

"Girl, jangan gugup. Nggak papa kok kalau lo pacaran sama nih cowok kutu kupret" Juliet tertawa dengan anggunnya. "Kalian ngobrol aja berdua sekalian pacaran mungkin. Gue pergi dulu, Padre sama Madre udah nunggu" pamitnya sebelum berlalu setelah menepuk singkat bahu Dirly dan mengedipkan sebelah matanya untuk mengejek.

"Lo..."

"미안해 (Mianhae = Maaf). Gue kan nggak tau kalau dia kakak sepupu lo, gue kira dia... dia..." Shaeron menggaruk pipinya yang tidak gatal.

Dirly yang sudah kesal pun segera berlalu, namun begitu Shaeron tidak akan melepaskannya. Dengan segera disusulnya langkah lebar laki-laki itu yang sedang berjalan masuk kembali ke dalam rumah.

"Aw..." kaki Shaeron yang tergilir kembali berdenyut. Dia hampir saja jatuh kembali namun sebuah tangan berhasil menangkap tubuhnya.

"Are you okay?" suara itu membuat Shaeron mendongak dan menemukan seorang laki-laki dengan rambut pirang dan manik hijau yang bersinar terang. Gambaran Juliet versi seorang laki-laki.

My Ice Prince✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang