Happy Sunday semuanya.
Siapa di sini yang kangen sama ShaeLy? Yuk yuk segera dibaca biar kangennya terobati.
Selamat membaca semuanya.
🤍🤍🤍
Shaeron, Dirly, Kimberly, Yongjoo, dan Yoonhee duduk bersama di ruang tamu kediaman Shaeron. Tadi Kimberly tidak sengaja mendengar keributan di luar rumahnya sehingga kini mereka duduk bersama untuk mendiskusikan penawaran yang diajukan oleh Lee Yoonhee.
"Aku akan membiarkan kalian kembali bersama asalkan Shaeron kembali ke klan kita dan menjadi penerusku" kata Yoonhee yang membuat Yongjoo menghela nafasnya dalam-dalam.
"Eomma..." panggil Lee Yongjoo lirih.
"Dan Saeron menerimanya" lanjut Yoonhee yang membuat baik Kim maupun Yongjoo menatap putri mereka dengan pandangan tak setuju.
"Aku belum menerimanya, Nyonya Lee Yoonhee!" kata Shaeron dengan nada tinggi. "Aku akan menerimanya jika kau mau mengabulkan syarat yang aku ajukan!" tambahnya yang membuat Yoonhee terkekeh.
"Baik. Jadi apa syarat yang kau ajukan, Nak?"
"Pertama, aku mau kau tidak lagi menyakiti Ibuku" kata Shaeron sambil menggenggam tangan Kim.
"Syarat diterima" jawab Yoonhee dengan mudah.
"Kedua, aku akan menjadi penerusmu, kembali ke dalam Jeonju Lee Clan, tapi aku tidak mau menikah dengan orang dalam" katanya yang membuat Lee Yoonhee terhenyak.
"Kau tau sendiri, Lee Saeron, jika kau hanya setengah bangsawan, kau harus menikah dengan bangsawan agar keturunanmu kembali murni!" balas Yoonhee keras kepala.
"Kalau begitu aku tidak akan..."
"Baiklah aku menerima syarat itu, aku tidak akan pernah memaksamu untuk menikah dengan orang dalam" potong Lee Yoonhee cepat yang membuat Shaeron menyeringai puas.
"Halmeoni (Nenek)" panggil Shaeron pelan yang tanpa sadar membuat perasaan Lee Yoonhee menghangat. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Shaeron kembali memanggilnya dengan panggilan itu.
"Aku tau kenapa kau melakukan ini kepadaku dan Eomma, aku sangat mengerti. Aku tau jika di dalam peraturan klan, keturunan Raja Lee Seong-gye harus selalu murni karena jika tidak, dia akan cacat dan klan akan hancur" kata Shaeron dengan mata yang berkaca-kaca.
"Tapi lihatlah aku, Halmeoni, fisikku utuh dan aku sehat secara mental. Aku sebagai bukti jika peraturan itu tidak benar adanya, itu hanya omong kosong. Lihatlah aku yang baik-baik saja dan juga klan yang tetap berjalan dengan baik bahkan setelah kelahiranku. Aku bukan kutukan untukmu dan klanmu, Halmeoni, bukan" tangis Shaeron pun mulai terdengar yang membuat Lee Yoonhee segera menarik gadis itu ke dalam pelukannya.
"Halmeoni minta maaf, Saeron. Benar-benar meminta maaf sudah melakukan banyak kesalahan kepadamu dan Ibumu. Halmeoni sudah banyak menyakiti kalian, bahkan Halmeoni pernah mencoba melenyapkanmu. Halmeoni benar-benar minta maaf, Lee Saeron" bisiknya dengan tangisan yang cukup keras.
"Seperti apa yang kau ucapkan sebelumnya, kau bisa membalas menyakiti Halmeoni di sisa akhir hidupku. Halmeoni akan menerima semuanya karena itu memang pantas Halmeoni dapatkan" tambahnya yang semakin membuat Shaeron menangis.
🤍🤍🤍
Shaeron menatap punggung tegap itu dengan senyum kecil. Sudah hampir tiga hari Dirly mendiamkannya karena mau memaafkan Neneknya yang kini sudah kembali Korea. Melepaskan Appanya untuk tinggal bersamanya dan Eommanya di Indonesia. Wanita itu juga berkata jika dia yang akan mengurus semua masalah yang sudah ia perbuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince✔
RomanceMy Ice Prince *** Dirly Areza Nugraha, laki-laki 25 tahun yang merupakan anak sulung dari pasangan Revano Ilyasa Nugraha dan Arini Aida Utama. Muda, tampan, cerdas, berwibawa, dan kaya membuatnya digandrungi banyak wanita. Namun begitu, seperti Papa...