My Ice Prince✔

My Ice Prince - Special Part IV

Hi guyss I'm back.

Jadi kayaknya part kemarin agak membingungkan gitu kan ya. Sebenarnya itu flashback gimana ceritanya sampai Dirly dan Martinelli melakukan something ke neneknya Shaeron.

Untuk part ini aku masih kasih flashback. Kenapa? Karena aku mau kalian tahu kalau Dirly secinta itu ke Shaeron. I mean udah cinta mati gitu ke ayang babenya.

Dan selama ini aku juga kayaknya terlalu fokus ke povnya Shaeron gitu jadi aku mau kasih kalian pov Dirly dikit biar agak gimana gitu kan kalian ke Dirly.

So happy reading semuanya.

💚💚💚

Aku duduk dengan cemas sambil memainkan kakiku. Saat ini aku menunggu Lee Yongjoo, Appa Shaeron untuk datang menemuiku. Tidak seperti sebelum-sebelumnya, saat ini aku merasa sangat gugup untuk bertemu dengan Ayah kandung kekasihku itu.

Sesaat aku bangkit dari dudukku, berjalan menuju pintu lalu kembali lagi untuk duduk di tempatku. Begitu berulang kali sampai aku lelah sendiri merasakan tingkah lakuku yang sangat aneh ini.

Tak lama setelah aku kembali duduk di kursiku, pintu private room yang aku pesan terbuka dan muncullah laki-laki yang Shaeron sebut sebagai Appa itu.

Demi Tuhan, rasanya lantai di bawahku ini sudah berlubang dan menghisap semua kesadaranku.

"Jadi..."

"Aku mau menikahi Shaeron secepatnya" kataku bahkan sebelum Appa Shaeron duduk di tempatnya.

Laki-laki itu nampak menatapku lama sebelum melemparkan senyum lembut yang sangat mirip dengan milik Shaeron.

"Dirly, kau pasti tau, Nak, jika sejak awal kaulah laki-laki satu-satunya yang aku harapkan sebagai menantuku" katanya yang membuat hatiku membuncah bahagia.

"Kau memberi Shaeron bahagia, kau memberi segalanya untuk putriku, bagaimana aku tidak mengizinkanmu untuk menikahinya?!" lanjutnya setelah berdiri cukup dekat denganku. Oh Tuhan tanpa sadar aku bahkan sudah bangkit dari dudukku.

"Aku tau ada rasa takut saat kau mendengar sendiri jika Shaeron akan kembali ke keluargaku, kembali menjadi penerus Klan Jeonju Lee yang sah. Begitu juga dengan aku, Nak, aku takut jika Ibuku mempergunakan ketulusan Shaeron untuk memenuhi kepentingannya sendiri. Tapi ini sudah keputusan Shaeron, baik aku maupun Eommanya tidak bisa menghalangi keinginannya yang satu ini"

"Tapi, Dirly, satu hal yang harus kau tau, aku janjikan Shaeron hanya milikmu, aku janjikan jika Shaeron kelak hanya akan menikah denganmu. Seperti diriku yang hanya akan mati bersama dengan cintaku dan Kim, aku akan membuat Shaeron hanya hidup dengan cintanya dan dirimu" katanya yang membuatku perasaanku menghangat.

"Restuku menyertaimu, Dirly, hanya dirimu"

💚💚💚

Beberapa hari kemudian...

Tanganku bergetar saat mendengar jika Lee Yoonhee, Nenek Shaeron sedang dalam keadaan koma. Appa Shaeron barusaja menghubungiku jika wanita tua itu mengalami kecelakaan karena saudara-saudaraku, Martinelli bersaudara.

Namun begitu, laki-laki itu sama sekali tidak terdengar marah. Appa Shaeron hanya bilang jika ia mau aku mengetahui hal itu dan berpesan kepadaku jika jangan sampai Shaeron mengetahuinya. Dia akan mengusahakan berbagai cara supaya Shaeron tidak pernah mengetahui jika kamilah penyebab Neneknya koma.