My Ice Prince - 43

3.8K 493 15
                                    

Selamat malam semuanya.

Selamat membaca.

💚💚💚

"Kelak aku ingin menjadi Papa yang hebat untuk anak-anak kita, Shaeron. Apakah bisa?" pertanyaan Dirly sontak membuat Shaeron terdiam. Tidak menyangka Dirly akan menanyakan hal itu kepadanya.

Dengan mata yang kembali meluruhkan air mata, Shaeron menganggukkan kepalanya dengan semangat. "Tentu, kamu akan jadi Papa terhebat untuk ana-anak kita nanti, Bang. Jangan pernah ragukan itu" balasnya sebelum masuk ke dalam pelukan Dirly.

Keduanya berpelukan dalam diam sebelum Dirly mengajaknya untuk pulang mengingat hari mulai malam. Keduanya pulang dalam keheningan, baik Dirly maupun Shaeron sedang sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

"Sorry, Shaeron. Aku mengatakan hal yang aneh tadi" kata Dirly saat keduanya sudah sampai di kediaman Nugraha. Malam ini Shaeron akan menginap di rumahnya karena Varsha yang meminta. Tentu saja baik Shaeron maupun Dirly tidak ada yang bisa menolak kemauan gadis cantik itu.

"Aneh?" Shaeron menatap Dirly bertanya-tanya. Bahkan gerakan tangannya yang akan membuka seatbelt terhenti. Gadis itu lebih memilih untuk fokus kepada percakapannya dan Dirly.

"Kamu masih tujuh belas tahun, kamu masih muda, masa depanmu masih sangat panjang. Sangat tidak etis jika aku membahas tentang pernikahan denganmu dan tadi aku barusaja membahasnya tanpa sadar. Aku minta maaf jika aku sudah membebanimu. Kamu tidak usah mengambil hati perkataanku tadi, anggap saja semuanya hanya omong kosong" kata Dirly tanpa menatap Shaeron.

Di tempatnya Shaeron mencelos, tidak menyangka jika Dirly mengatakan itu kepadanya setelah apa yang mereka lalui hari ini. Dengan gerakan cepat Shaeron melepas seatbeltnya, turun dari mobil dan meninggalkan Dirly yang masih duduk di belakang kemudi.

Sesampainya di kamar serba putih milik Varsha, Shaeron menemukan Athena ada di sana, keduanya nampak menonton drama Korea bersama.

"Lo kenapa? Kayaknya lagi badmood" kata Athena saat Shaeron merebahkan tubuhnya dengan kasar di antara keduanya yang sedang tengkurap di atas ranjang.

"Gue kesel sama Abang" adunya sambil mengambil laptop milik Varsha agar perhatian Varsha dan Athena hanya terfokus kepadanya. Kakak-adik itu pun nampak tidak terganggu dengan apa yang dilakukan Shaeron.

"Tadi gue ngajak Abang ke makam Kak Angel kan, terus dia mellow gitu di sana sampai cerita tentang kenapa Kak Angel meninggal. Udah wajah kalian biasa aja, nggak usah lebay" katanya saat baik Athena maupun Varsha menatapnya melongo.

"Terus tiba-tiba dia tanya 'Shaeron, suatu saat aku bisa nggak jadi Papa yang baik untuk anak-anak kita?'. Ish wajah kalian kenapa gitu sih. Sumpah demi Eomma, gue nggak bohong kalau Abang lo pada yang namanya Dirly Nugraha ngomong kayak gitu!" kesal Shaeron saat Athena dan Varsha menatapnya dengan tidak percaya.

"Gue baper gila tau nggak sih ya Tuhan, mimpi apa gue semalam sampai my ice prince bilang kayak gitu ke gue. Habis itu gue nggak bisa normal lagi, sumpah deh. Otak cantik gue ini udah bayangin yang anu-anu tau nggak sih. Aduh sakit!" Athena yang tidak tahan pun langsung menimpuk Shaeron dengan guling.

"Katanya kesel kok jadi cerita yang bahagia gitu?! Di mana saat yang menunjukkan kalau Bang Dirly menyebalkan?" Varsha bertanya mewakili Athena.

"Iya dengerin dulu gue belum selesai ceritanya udah lo timpuk, Kak" kesal Shaeron dengan cemberut.

"Yaudah lanjutin cerita lo!"

"Tadi nih baru beberapa menit yang lalu di depan rumah dia malah bilang 'Anggap aja tadi omong kosong'. What the fuck, gimana gue nggak kesel coba?! Setelah gue dibuat nih melayang sampai langit ke tujuh tiba-tiba dijatuhin sampai inti bumi. Sakiiiiiiittttt banget. Hayati nggak kuat" katanya sambil menggigiti bantal Varsha.

"Bang Dirly cuma ngomong gitu? Nggak ada prolog apa epilognya gitu?" Shaeron langsung memukul lengan Varsha yang membuat gadis itu mengadu kesakitan.

"Dia bilang 'Kamu masih tujuh belas tahun, kamu masih muda, masa depanmu masih sangat panjang. Sangat tidak etis jika aku membahas tentang pernikahan denganmu dan tadi aku barusaja membahasnya tanpa sadar. Aku minta maaf jika aku sudah membebanimu. Kamu tidak usah mengambil hati perkataanku tadi, anggap saja semuanya hanya omong kosong' gitu!" Shaeron pun mengikuti nada datar dan dingin Dirly yang membuat Athena dan Varsha terbahak.

"Le, gue tau sekarang apa masalah Bang Dirly sampai dia nggak mau menjadikan lo pacarnya" perkataan Athena membuat Shaeron menggeser duduknya ke dekat gadis itu.

"Apa tuh?!"

"Bang Dirly udah cukup dewasa, dia udah dua puluh lima tahun, sudah saatnya untuk dia menikah meskipun gue tau Mama dan Papa nggak pernah maksa dia untuk nikah cepat-cepat. Sedangkan lo masih tujuh belas tahun, lo masih muda dan jelas masa depan lo masih panjang. Lo pasti punya mimpi yang ingin lo gapai dan Bang Dirly nggak mau menjadi penghalang lo untuk meraih mimpi itu" katanya yang membuat Shaeron terdiam.

"Sejak kecil mimpi gue cuma mau dicintai orang-orang di sekeliling gue, nggak ada yang lain lagi, Kak. Karena gue bukan orang yang mampu memiliki mimpi setinggi lo ataupun Varsha. Bahkan mimpi sekecil itu terlalu tinggi untuk gue gapai" katanya yang membuat Athena segera menggenggam tangan gadis yang sudah dianggapnya sebagai adiknya itu.

"Gue tau, Le, tapi Abang baru kenal lo beberapa bulan, dia belum mengenal lo sedalam gue ataupun yang lain. Dia belum tau kalau mimpi lo adalah mau hidup bahagia sama dia dan keluarga ini. Dia mikir kalau gadis semuda lo nggak bisa dia ikat secepat ini karena lo masih punya masa depan yang panjang. Mungkin lo masih pengen kuliah, ketemu banyak orang-orang baru atau bahkan bekerja, mencari pengalaman hidup sebelum lo benar-benar mengabdikan hidup lo buat suami lo. Ngertikan maksud gue?" dan Shaeron menjawabnya dengan anggukan pelan.

"Terus sekarang gue harus apa? Gimana caranya supaya dia tau kalau gue siap terikat sama dia untuk selamanya?" tanya Shaeron dengan mata yang berkaca-kaca.

"Menurut aku, kamu harus selesaikan dulu sekolah kamu, Le. Setelah itu kamu harus tunjukkan kalau kamu siap untuk jadi istri Abang" kata Varsha yang disetujui oleh Athena.

"Lo masih punya waktu satu tahun sampai nanti lo lulus. Dan selama itu lo harus siapkan diri lo untuk jadi istri yang baik buat Bang Dirly. Gue punya ide yang cemerlang, gue yakin rencana gue akan buat Bang Dirly semakin tergila-gila sama lo" katanya yang membuat Shaeron kepo.

"Apa tuh?!"

"秘密 (Mìmì = Rahasia)"

💚💚💚

Gimana menurut kalian part ini?

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote and comments ya.

See you soon.

Much love💚
Effe👰🏻
18 Juli 2021🌱

My Ice Prince✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang