My Ice Prince - 4

8K 725 19
                                    

你好

Maaf banget baru update kemarin mati lampu jadi nggak bisa up gitu kan kesel jadinya aku tinggal tidur. Maaf ya sekali lagi

Selamat membaca semuanya

💚💚💚

Duarrr...

Petir menyambar dengan kuat mengagetkan Dirly, disusul dengan hujan deras yang membuat Dirly mengumpat pelan. Jalanan yang gelap membuat pandangannya kabur, sepertinya dia membutuhkan sebuah kacamata.

"Shit!" umpat Dirly saat seorang gadis dengan tiba-tiba berdiri di depan mobilnya, sepertinya gadis itu mencari mati.

Tok... tok... tok...

Ketukan di kaca mobilnya membuat Dirly berdecak, jika dia membuka kaca itu maka air hujan akan membasahi mobilnya, sangat merepotkan dan pasti tidak nyaman.

Dirly mengacuhkannya, ingin melajukan mobilnya kembali namun ia berfikir ulang, kenapa ada gadis dengan seragam SMA di jalanan yang gelap dengan keadaan hujan? Apakah gadis itu penjahat?

"WOY TOLONGIN GUE!" teriakan itu membuat Dirly tersadar, dia menoleh dan menemukan wajah gadis itu yang sudah babak belur.

Dirly membuka kaca mobilnya namun gadis itu dengan tidak sabar membuka pintu mobil dan masuk dengan melompatinya, membuat Dirly melotot karena celana pendek gadis itu terlihat di antara roknya yang tersingkap.

"Jalan cepetan!" katanya namun Dirly malah menatap gadis itu dengan tajam.

"Oi lo budeg?!" kesal gadis itu menatap Dirly kesal.

"빨리! 죽을래?!" katanya lagi sambil menatap ke arah belakang mobilnya.

Dirly menatap ke belakang, di sana ada dua orang berbadan besar sedang berlari terpincang-pincang sambil berteriak disusul beberapa orang yang juga berbadan besar.

"Gue jelasin nanti, yang penting kita pergi dulu dari sini" si gadis kembali berucap, membuat Dirly dengan segera melajukan mobilnya.

Setelah beberapa saat melajukan mobilnya, akhirnya Dirly dan gadis tak di kenalnya itu memasuki daerah yang ramai penduduk dan dengan segera Dirly menepikan mobilnya.

"Keluar lo" kata Dirly menatap tajam gadis itu yang membuat si gadis melotot.

"Lo nggak lihat itu diluar hujan!" katanya dengan nada tinggi, membuat Dirly berdecak kesal.

"Terus mau lo apa?" tanya Dirly membuat si gadis mencebikkan bibirnya kesal.

"Yaudah gue pergi, makasih udah nolongin gue" katanya sebelum membuka pintu dan dengan segera berlari mencari tempat berteduh.

Dirly masih menatap gadis muda yang berjongkok di depan sebuah toko yang tertutup, mencari perlindungan agar tubuhnya tak lagi terkena air hujan.

Dirly masih mengamatinya, rambut pendeknya yang tergerai dan seragam sekolahnya sudah basah kuyup karena hujan, jangan lupakan wajah yang babak belur itu benar-benar membuat kepala Dirly pening.

Berpikir ulang akhirnya Dirly mengambil kotak obat di dashboard mobilnya dan keluar dari mobil setelah mengambil payung dari kursi belakangnya.

Gadis itu benar-benar menyusahkannya bahkan di awal pertemuan mereka.

"Ngapain lo?" tanya si gadis saat Dirly sudah sampai di depannya.

Tanpa berkata apapun Dirly berjongkok di depan gadis itu dan membuka kotak obatnya tentu saja setelah menutup payungnya, bisa-bisa payung itu terbawa angin nanti.

My Ice Prince✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang