CANDRA [COMPLETED]

🐰Seventy🐰

Happy Reading:)
***

Hari ini seluruh siswa sma merah putih dan garuda sekolah sampai jam 5 khusus kelas 3, sedangkan 1 dan 2 seperti biasa.

Mereka semua sedang fokus-fokusnya untuk persiapa tryout yang dilaksanakan minggu depan.

Untuk biologi dan kimia caca menghafal materinya, kalau fisika dia berusaha mengerti.

Jam istirahat caca dkk gunakan untuk belajar, paling giat belajar adalah caca. Dia paling semangat untuk mengejar cita-citanya.

Walaupun sering kali ingin menyerah karena soal matematika dan fisika yang mebuatnya gila, tapi dia tetap berusaha.

"Ca kantin ayok" ajak bunga, caca menganguk. Lalu menutup bukanya menata rapi.

"Ayok" mereka berenam keluar kelas dan berjalan menuju kantin, sesampainya dikantin kantin mereka langsung duduk ditempat kosong.

Kantin cukup rame oleh anak kelas 10 dan 11, sedangkan 12 kebanyakan di kelas atau perpus kecuali cowok-cowok. Anak astor juga dikantin.

"Caca gak makan?" Tanya mawar, caca hanya memesan teh hangat.

"Ngak" jawab caca, mereka menghembuskan nafas pasrah. Saking fokusnya dengan pelajaran dan memgurus masalah ini membuat caca kurang napsu makan.

Padahal dia masih masa pertumbuhan tapi yah gitu.

Disisi lain demeja anak astor mereka sedang mengoda candra dan verra. Verra menunduk malu, sedangkan candra hanya memasang wajah datarmya saja.

"Cepat resmiin napa bos, langsung nikah aja gak usah pacar-pacaran" ucap rangga, mereka seakan melupakan status candra yang bisa dibilang masih tunangan caca.

"Greget gue liat si candra ngegantungin mulu" ucap kenzo, candra masih dengan wajah datar.

"Kasihan si verra digantungin mulu bro" ucap rio, candra menatap verra yang menatapnya dengan pipi merah.

"Nanti" jawab candra singkat, anak astor tambah mengoda.

"Ih udah ih verra malu" ucap verra menutup wajahnya, anak astor tertawa.

"Bahagia banget deh kayaknya" ucap jessica, anak astor yang tadi tertawa menghentihkan tawanya. Menatap enam gadis yang berdiri disana, kebih fokus ke mata caca.

"Ka caca matanya kenapa?" Tanya verra, caca memegang matanya.

"Calon dokter yah gitu, buka kayak lo calon pelakor jadi matanya bagusin biar ngegoda cowok orang" ucap putri, verra menatap candra meminta pertolongan.

"Omongan dijaga" ucap candra, mereka menatap candra kecewa.

"Candra berubah yah" ucap mawar, caca hanya menatap nereka biasa saja. Di otaknya berputar materi-materi yang tadi dia hafal.

"Kalian berempat tuh goblok apa gimana sih, masih mau aja sahabatan sama penghianat! Di kasih apa emangnya?" Ucap rangga tajam.

"Lebih baik kita, gak percaya sama kebohongan dan lupain orang yang selalu buat bahagia! Lo pada yang ke goblok!" Ucap karin, caca berjalan meningalkan mereka.

"Lah caca mau kemana?" Tanya bunga.

"Mau belajar dianya"

"Kirain mau godain tunangan orang"

"Lo kata teman gue kayak si ono?"

"Hahahha, ayuk ke kelas"

Lalu mereka berlima pergi kelas kembali.

🐞🐞🐞🐞🐞

"Gue ke toilet yah" pamit caca, mereka jamkos karena guru sedamg rapat.

"Mau ditemenin gak?"