Hello✨
Apa kabar?
Voment!!👍
Dengerin lagunya🎧
Happy Reading📓***
Caca yang diperlakukan itu tersenyum malu padahal sudah biasa. setelah itu mereka berjalan masuk kedalam mall dengan Candra merangkul pinggang Caca possesif.
____________________________________Mereka masuk kedalam mall yang disambut tatapan kagum dan iri oleh banyak orang. tapi memang dua es batu mana peduli mereka bodo amat.
"Kemana dulu sayang?" tanya Candra sambil melihat Caca yang sedang menatap hpnya.
"Temenin aku cari sepatu aja yuk" ajak Caca yang dia angguki oleh Candra. lalu mereka jalan ke salah satu toko yang menjual barang-barang terkenal.
Sesampainya di sana mereka di sambut ramah oleh para pelayan di sana. Jangan lupakan kalah mall itu milik Candra yang di beli oleh dirinya untuk Caca dan dia.
Mereka melihat-lihat sepatu yang terpanjang di sana. rata-rata harganya jutaan bahkan bisa sampai miliaran karena itu sepatu-sepatu brended.
"Warna merah atau hitam?" tanya Caca pada Candra sambil menunjukan dua sepatu yang sama jenis tapi beda warna.
"Hitam aja" jawab Candra yang di balas anggukan oleh Caca.
"Yaudah merah aja" Candra yang mendengar itu kesal. buat apa tanya kalau sudah punya pilihan ck.
Setelah itu mereka membayar sepatu kekasir.
Candra membayar sepatu milik Caca menggunakan Black Cardnya. mereka keluar dari toko tersebut.
"Akh" ringgis Caca sambil memandang perutnya. Candra langsung khawatir dan mengajak Caca duduk di bangku yang tersedia di situ.
"Kenapa sayang?" tanya Candra sambil menatap wajah pucat caca. Caca cuman membalas dengan gelengan lalu menutup matanya erat dia berusaha menahan sakit akibat pms.
"Kamu pms?" tanya candra.
"U-udah ssh T-shh au shh ngapain T-tanya!" ucap Caca kesal lalu bersandar di bahunya Candra. biasanya dia tidak akan sesakit ini dan dia mampu menahan sakit tapi entahlah.
"Kita pulang aja ya, aku ngak tega lihat kamu kayak gini" ajak Candra sambil memeluk Caca lalu mengusap rambut sebahu milik Caca.
"Hm"
Setelah itu Candra memapah Caca awalnya dia ingin mengendong Caca, cuman Caca malu dan berakibat satu Bogeman mendarat di perutnya. walaupun cuman seberapa tapi Candra pura-pura sakit biar Caca kasihan dan ya Caca langsung mengelus perutnya Candra yang di bogem oleh dia tadi.
Sesampainya di basemant mereka langsung menuju tempat mobil Candra terparkir.
Di dalam mobil Caca bersandara pada bahu Candra. sesekali Candra mengecup puncak kepala Caca atau mengelus rambutnya.
Setibanya mereka di kediaman Aditama Candra turun dan membuka kan pintu untuk Caca. dia tidak mau gendong karena di dalam ada opa dan Omanya Caca, bagaimana di tau karena di garasi terparkir mobil milik Oma dan opanya Caca.
Oma dan opanya Caca itu tidak mau kalau sebelum nikah sudah itu lah, dan nanti repotasi Candra di hadapan mereka jelek dan tidak akan direstui.
"ICAAAAA!!" Ucap oma caca girang lalu berlari untuk memeluk caca cucu kesayangannya setelah karin.
Omanya caca yang tak lain Gres sering memanggil caca ica, entahlah dapat dari mana tapi kalau ada yang memanggil caca dengan ica dia akan marah.
Gres memluk caca erat tak menghiraukan candra yang berdiri di samping caca dengan wajah datarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANDRA [COMPLETED]
Teen FictionIni bukan cerita tentang gadis polos yang bertunangan dengan seorang ketua geng motor. Atau pertunangan antara dua manusia beda jenis kelamin tanpa adanya cinta atau perasaan, INI BEDA. Ini cerita tentang gadis cantik nan dingin yang memiliki seoran...