CANDRA [COMPLETED]

[Extra Part 2]

Happy Reading:)
***

"Sayang ih!"

"Hehehe, lagian axel imut jadinya aku gak bisa gak nyubit dia"

"Tapikan kamu tau kulitnya sensitive, lihat nih"

"Yah maaf, hehehhe"

"Papa gak baik yah sayang"

"Jangan kotori otak anak kamu sayang"

"Lagian anaknya lagi diam malah dicubit-cubit, bukannya kekantor"

"Libur sayang"

"Dih sejak kapan kamu hari jumat libur"

"Gak bisa bohong aku"

"Sst axel udah tidur, kamu ganggu dia lagi aku bogem"

"Ampun ratu"

Keluarga humoris yang baru saja menikah dan langsung dikarunai seorang anak lelaki tampan. Sangat persis seperti papanya, dari kecil hanya memasang wajah datarnya. Sahabat mereka meyakinkan bahwa besar axel atau lebih tepat Axelion Putra Aditama Bagaskara akan menjadi ketua geng motor. Dan satu lagi idola semua gadis, semuanya persis seperti papanya kecuali bibirnya yang persis ibunya.

Bahakan oma opanya mengangap dia kembar dengan papanya, axel tidak seperti anak lain yang rewel. Dia sangat diam, ketika mama atau papanya meningalkannya sendiri dia diam sambil bermain mainan bunyi-bunyi.
(Jangan ketawain aku, sumpah dah gak tau mainan bayi😭)

(Hm imut tidak?)

Mama papanya bernama Caca Aditama dan Candra Bagaskara, dua pasangan yang banyak diberi banyak rintangan saat tunangan. Tapi Puji Tuhan semuanya mereka lewati dan tumbuhlah Axel.

Semua sahabat mereka sudah menikah, tapi baru putri-kenzo dan mawar-david yang sudah mempunyai anak. Yang lain baru menikah, mita menikah dengan ario dan clara menikah dengan gio. Verra? Dia sudah meningal karena bunuh diri, depresi.

"Woi xel" ucap aldi yang baru datang bersama sinta, setelah selesai kampus sinta kembali ke Indonesia dan menikah bersama aldi.

"Ck" decak candra, aldi yant datang langsung mencium axel membuatnya bangun. Ujung-ujungnya dia yang akan dimarahi.

Oekh oekh oekh

"Awas" ucap candra, aldi mengeser dan cengesan. Sinta sudah kedapur membantu caca memasak. Caca dan sinta sekarang resmi menjadi dokter, tapi caca masih mengambil cuti sedangkan sinta karena tidak ada pasien lagi dia berkunjung kerumah adik iparnya. Sedangkan bunga dia memiliki butik, mawar menjadi model, putri dan karin menjadi pengusaha membuat mereka jarang bertemu. Jessica yang menjadi penulis, entahlah bagaimana sampai dia menjadi penulis.

Caca menjadi dokter gigi, sedangkan sinta dokter umum. Bahagianya mereka berdua karena berhasil kuliah dalam 4 tahun saja.

Sedangkan sahabatnya candra semua menjadi ceo, bahkan sekarang mereka bertujuh memiliki perusahan masing-masing. Hasil jernih paya diri sendiri, walau begitu mereka tetap mengurus dua perusahan dari orang tua. Baik dari keluarga sang istri maupun keluarga mereka.