Author pov.
Jarum jam sudah berada di angka sembilan pagi dan chaeryeong baru saja bangun dari tidurnya karena kebetulan hari ini chaeryeong mendapat kelas siang.*ceklek
"Astaga kaget!"
Di saat chaeryeong hendak ke luar dari kamarnya, chaeryeong dibuat terkejut karena ternyata dari luar sang unnie juga membuka pintu kamarnya.
"Chaer wony kenapa sih ?"
Masih pagi bang, muncul-muncul langsung nanyain si dedek ae. Ucapin dulu kek selamat pagi buat adeknya.
"Hah ? Apaan sih un ? Pagi-pagi udah bikin rusuh aja."
"Bingung gue, dari kemarin dia aneh banget. Diajak ngomong jawabnya males-malesan, ditelfon ga mau angkat, gue chat balesnya lama. Aduh bingung gue, ga tau harus ngapain. Baru kali ini dia kayak gini."
Chaeryeong tampak berpikir setelah mendengar perkataan unnienya itu.
"Emang unnie udah ngelakuin apa sih kemarin ?"
"Dih orang gue ga ngelakuin apa-apa, makanya gue bingung."
"Hmm..
Oh! Jangan-jangan karena dia liat postingan itu ?""Hah ? Postingan apa sih ?"
"Itu tuh postingan di fakultas kita."
"Apaan sih chaer ? Beneran deh gue ga tau."
"Mana coba sini handphone unnie, aku males ambil handphone."
Chaeyeon hanya menuruti perkataan adiknya itu.
Dengan sangat sabar chaeyeon menunggu sang adik yang entah sedang mencari apa di handphonenya.
"Nih."
1,390 likes
FacultyofArts_SNU Find a career you love and you will never have to work a day in your life!
Is dancing your passion ? Discover our dance programmes by clicking the link in our bio.Chaeyeon langsung menyahut handphonenya itu dari tangan sang adik untuk melihat apa yang baru saja ditunjukkan oleh chaeryeong.
"Gara-gara ini ?"
"Ga tau juga sih bener gara-gara itu atau bukan. Tapi kalau menurut aku sih kayaknya iya deh. Apa lagi itu unnie fotonya mantan kesa.."
Ga di cerita sebelah, ga di sini, hobby banget chaeryeong ditinggal pergi waktu lagi ngomong.
"Eh kan aku belum selesai ngomong un!"