Author pov.
Waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi waktu Prancis. Yeji harus terbangun dari tidurnya karena mendengar suara ribut dan bau masakan yang sangat harum.
"Tunggu deh, gue kan ga punya pembantu. Kok kayak bau masakan ? Siapa yang masak ?"
Sambil mengedip-ngedipkan matanya dengan setengah sadar, yeji bergumam dan bertanya pada dirinya sendiri.
Karena yeji sangat penasaran, akhirnya yeji beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan dengan sedikit sempoyongan sambil menggosok-gosok matanya menuju ke dapur.
"Oh
My
God,
Are you real ?"
Yeji hanya mematung karena masih tidak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya saat ini.
"Hey, good morning babe."
Orang itu menyapa yeji dengan tersenyum sangat cantik.
"Gue, ga mimpi kan ini ?"
*plak
"Ahk! Sakit anjing."
Dia yang nampar pipinya sendiri, dia juga yang maki-maki😭
Kalau babe ya udah pasti lia lah, pacarnya. Yeji terlalu polos buat punya selingkuhan. Jangankan selingkuhan, temennya chat aja ga ada yang dibales sama dia kecuali chat lia.
"Ga usah kaget gitu dong liat bidadari tiba-tiba ada di apartemen lo, ini beneran gue kok."
"Kenapa ga bilang-bilang sih kalau mau ke sini ? Kan gue bisa jemput lo di bandara."
Yeji langsung berjalan mendekati lia yang sedang sibuk memasak sesuatu, lalu dipeluknya lia dari belakang.
"Emang lo aja yang bisa ngasih kejutan ?"
"Oh udah pinter bikin kejut-kejutan ya sekarang ? Terus lo ke sininya sama siapa ?"
"Gue ke Paris sama duo bucin ryujin, chaeryeong. Tapi mereka mau ke tempat sepupu ryujin dulu. Ya udah deh gue langsung ke sini sendiri."
"Sepupu ryujin ? Emang dia punya sepupu di sini ?"
Lia hanya mengangkat kedua bahunya. Karena yeji juga tipe orang yang bodo amat, akhirnya yeji tidak melanjutkan percakapan tentang sepupu ryujin itu.
"Duh pacar gue wangi banget sih."
"Ihh yeddong geli tau."
Ya gimana ga geli, si kucing garong ngendus-ngendus leher lia.
"Hahaha, lo pagi-pagi gini bikin ribut masak apa sih ?"
"Ga tau, asal masak aja."
"Dih, bisa gitu ? Enak ga ?"
"Ga tau juga, belum gue cobain, bentar."
Senyuman yeji langsung mengembang ketika melihat lia mencicipi masakan yang sedang dibuatnya itu.
Saat ini yeji benar-benar sangat bahagia, karena setelah beberapa bulan akhirnya yeji dapat melihat lagi secara langsung wajah cantik kekasihnya itu.
Intinya, kebahagiaan orang ldr mah tatap muka secara langsung sama pacaranya.
"Hmm..
Enak sih, mau nyoba ? Nih."
