10

2.2K 256 97
                                    

Author pov.
Lia bersama dengan sopir pribadinya saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke kampus. Sejak mobilnya berjalan, yang lia lakukan hanyalah memandang kosong ke luar jendela sambil sesekali memeriksa handphonenya.
Seperti saat ini contohnya, lia menatap sedih pesannya yang belum dibaca oleh yeji.

Semenjak yeji kuliah di Paris, mereka berdua tidak bisa bertukar pesan dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Semenjak yeji kuliah di Paris, mereka berdua tidak bisa bertukar pesan dengan baik. Bukan disengaja, namun memang banyak sekali faktor penyebab yang menjadikan alasan dari susahnya mereka berkomunikasi. Mulai dari perbedaan waktu, kesibukan di tempat kuliah masing-masing, dan masih banyak lagi. Mereka hanya bisa bertukar pesan dengan normal di saat salah satu dari mereka sedang libur. Itu pun salah satu dari mereka harus rela tidak tidur karena perbedaan waktu di Korea dan di Prancis itu tujuh jam.
Di saat Korea sudah pagi, Prancis baru memasuki malam.




"Makasih ya pak." Ujar lia sambil membuka pintu mobilnya itu saat sudah sampai di kampus.

"Sama-sama non, semangat ya kuliahnya."



Lia hanya tersenyum sambil mengganggukkan kepalanya lalu turun dari mobil.



*ting



Dengan cepat lia langsung memeriksa handphonenya yang baru saja berbunyi itu karena lia berpikir itu adalah pesan dari yeji.

Tapi ternyata zonk, karena itu adalah pesan dari minju yang meminta salinan data tugas BEM.



"Hah..
Pagi-pagi udah nyusahin aja sih." Gumam lia sambil mencari alat penyimpan data di dalam tasnya.



*dug



Karena terlalu fokus mencari barang di dalam tasnya, lia sampai tidak memperhatikan jalan dan berakhiran dengan menabrak seseorang.

Mana yang nabrak palanya duluan.



"Ah sorry-sorry gue ga sengaja."



Orang yang ditabrak oleh lia itu malah tersenyum.



"Ati-ati sunbae, untung nabraknya aku. Coba kalau pohon, kan sayang."

"Sayang pohonnya maksud aku ehehehe." Lanjut orang itu dan diakhiri dengan cengiran bodoh.

"Lia!"



Lia menoleh, dan melihat minju sedang berlari menghampirinya.



"Ya udah aku pergi duluan ya sunbae. Lain kali kalau mau nabrak liat dulu ya, ada aku atau ga." Di akhir kalimatnya, orang itu dengan sangat percaya diri mengedipkan sebelah matanya lalu pergi meninggalkan lia yang saat ini hanya menatapnya dengan aneh.

"Oi! Ngelamun mulu, kenapa sih ?"
Minju bertanya sambil mengikuti arah pandang lia.

"Kok ada ya ?"

Our StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang