22

1.6K 245 59
                                    

Author pov.
Seluruh anak dari fakultas seni saat ini sedang berkumpul di aula kampus untuk membahas acara yang akan mereka adakan.
Karena ini merupakan acara gabungan dari seluruh jurusan di fakultas seni, jadi mereka diundi secara acak untuk membuat sebuah group.

Entah kebetulan dari mana, trio wek-wek yujin, yena, dan chaeyeon berada di dalam group yang sama.



"Selamat siang anak-anak." Sapa dekan fakultas mereka yang bernama Park Jinyoung ( JYP gaes )

"Selamat siang pak." Jawab mereka dengan kompak.

"Bagaimana ? Apakah kalian sudah memikirkan apa yang akan kalian tampilkan ?"

"Ya biasa lah pak."



Si bebek nih akhlaknya dijual atau gimana ya kok ga balik-balik. Masak ditanyain sama dekan jawabnya kayak gitu😭



"Biasa gimana maksudnya yena ?"

"Ya biasa kayak biasanya pak, emang apa lagi ?"

"Sudah-sudah, ga bisa paham bapak nih kalau ngomong sama kamu."

"Pak saya mau tanya boleh ?"

"Boleh, silahkan ryujin."

"Semisal kami mau ngajak anak dari luar kampus buat tampil boleh ga ?"



Pak Jinyoung tampak berpikir sejenak dan berdiskusi dengan rekan-rekannya yang lain setelah mendapat pertanyaan seperti itu dari ryujin.



"Karena ini merupakan acara penggalangan dana dan bukan acara formal kampus, jadi saya perbolehkan. Tapi.."

"SERIUSAN ?!"
"YEAY!"



Ga cuma yena deng, kayaknya anak-anak di fakultas ini akhlaknya udah ilang semua. Dosennya belum selesai ngomong udah keburu dipotong aja.



"Tunggu sebentar, ada tapinya."

"Tapinya apa pak ?" Ryujin kembali bertanya

"Tapi bapak harus tau dulu orang seperti apa yang akan kalian ajak. Jangan sampai orang itu malah bikin beban."

"Tenang aja pak, kalau diibaratkan tuh chaeyeon tulang rusuk sebelah kanan, dia tulang rusuk sebelah kiri, kemampuannya setara sama chaeyeon."

"Hah ? Siapa ?" Chaeyeon yang kebetulan sedang duduk di sebelah ryujin langsung bertanya.

"Siapa lagi kalau bukan wakil club dance di sekolah kita dulu."

"Jangan bilang.."



Ryujin hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Sedangkan chaeyeon, yena, dan yujin sudah membelalakkan matanya karena masih tidak percaya dengan rencana ryujin.

Jadi mereka tuh duduknya lesehan, terus empat serangkai ini duduknya deket-deketan, jadi mereka bisa gibah sesuka hati.



"Ga adil lah masak kalian bertiga barengan, gue sendirian."

"Gue sih bukan kaget karena lo ngajak dia, tapi karena mikir, dianya mau ga lo ajak. Kalian tau sendiri kan sebatu dan semager apa anak itu."

"Tenang, lo kayak ga tau gue aja." Ujar ryujin sambil menaik turunkan alisnya untuk meyakinkan chaeyeon.

"Oh iya, bapak juga mau sekalian mengucapkan selamat ya buat Jang Wonyoung karena sudah menjadi Best of the Best Visual tahun ini."



Our StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang