Author pov.
Shin Ryujin baru saja menginjakkan kakinya di rumah setelah berkumpul dengan para sahabatnya. Namun saat Ryujin hendak membuka pintu rumahnya, Ryujin langsung mengerutkan dahi karena melihat sebuah kotak persegi panjang yang terletak di depan pintu rumahnya.Ryujin membaca tulisan 'Open Me!' di bagian luar kotak itu.
Dengan sedikit ragu, akhirnya ryujin membuka kotak yang dibungkus rapi dengan kertas kado itu.
Ternyata, di dalam kotak itu terdapat sebuah apple watch series 6 warna biru. Dan ryujin kembali melihat secarik kertas yang terselip di sela-sela jam itu.
"Hi! Find My Twins in your House!"
Ryujin cuma garuk-garuk kepalanya karena bingung sama perintah yang menurutnya aneh itu.
"Ini bener buat gue atau bukan sih ? Tapi masak iya buat eomma appa ? Kan mereka lagi di LA, jadi ga mungkin banget kalau buat mereka."
Ryujin mau bodo amat tapi penasaran.
Ya udah deh akhirnya ryujin nurutin perintah dari kertas itu.
Yang jadi masalah, surat itu cuma nyuruh ryujin buat nyari di dalem rumahnya, ga dikasih tau di sebelah mana. Sedangkan rumah ryujin aja segede ini.
Apa ga pusing nyarinya🙃
Tapi untungnya, baru saja ryujin memasuki rumah, ryujin menemukan kotak lain yang terletak di depan tangga rumahnya.
Kotak itu terlihat lebih besar dari pada kotak sebelumnya.
"Hi! I am the twin of the first box. You can open me now."
Setelah ryujin membuka bungkusan dari kotak itu, di dalamnya terdapat sebuah cardigan dari designer terkenal Thom Browne yang harganya diketahui bisa mencapai puluhan juta.
Ryujin semakin dibuat bingung dan bertanya-tanya siapa yang sudah memberikan hadiah-hadiah berharga fantastis itu.
"I have another twins! Let's move to find her!"
"Ini siapa sih malem-malem gini main tuyul-tuyulan ?"
Walaupun keliatannya ngomel, tapi tetep aja kotaknya dicari sama ryujin.
Susahnya jadi orang bodo amat tapi kepoan tuh gitu.
Otaknya pengen bodo amat tapi hatinya kepo.Pas ryujin nyampe di lantai dua, ternyata ada kotak lagi di depan pintu ruangan gamingnya.
"Hello! Are you curious what's inside me ? Okay, I gave you permission to open me."