35

1.5K 205 85
                                    

Author pov.
Jika biasanya ada empat lamborghini yang selalu menyita perhatian anak-anak Seoul National University, tidak untuk hari ini, karena empat lamborghini itu sudah digantikan dengan lima buah ferrari yang sedang terparkir rapih di parkiran SNU.







Jika biasanya ada empat lamborghini yang selalu menyita perhatian anak-anak Seoul National University, tidak untuk hari ini, karena empat lamborghini itu sudah digantikan dengan lima buah ferrari yang sedang terparkir rapih di parkiran SNU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Setiap kali ada anak yang baru saja datang, perhatian mereka selalu tidak bisa lepas dari kelima mobil mewah yang super mahal itu. Dan salah satu dari banyaknya anak yang memperhatikan mobil-mobil mewah itu adalah Choi Jisu.
Lia ikut memperhatikan mobil itu bukan karena tertarik, melainkan karena lia sangat amat kenal dengan salah satu dari mobil-mobil mewah itu.



*TAK



"Akh!"



Ketika lia sedang fokus memperhatikan ferrari berwarna kuning itu, tiba-tiba saja ada yang menyentil dahinya dengan sangat kencang.



"Mobil gue sebagus itu ya sampe lo ga bisa kedip liatnya ?"



Bukannya marah, lia malah mematung sambil memegangi dahinya ketika mengetahui siapa orang yang baru saja menyentil dahinya itu.



"K-kok lo di sini ji ?"



Yap, ternyata orang yang udah nyentil dahi lia dengan tanpa akhlaknya itu adalah Hwang Yeji.



"Lo ga tau ?"

"Tau apa ?"

"Hari ini ada acara kan di kampus lo ?"



Dengan polosnya lia hanya menganggukkan kepala.



"Kan yang jadi sponsor acara kalian perusahaan appa."



Jadi, dari kecil tuh lia kalau manggil appa yeji emang 'appa' karena kan kalian tau sendiri lia ini anak yatim, makanya appa yeji udah nganggep lia kayak anaknya sendiri.



"Hah ?! Serius ?!"



Kali ini giliran yeji yang hanya menganggukkan kepalanya. Yeji sengaja tidak memberitahu lia bahwa sebenarnya hari ini dirinya datang bukan hanya sebagai sponsor, melainkan juga sebagai salah satu orang yang akan ikut menyuguhkan sebuah penampilan di acara kampus lia itu.



"Lo bawa duit ga ? Beliin gue makanan dong, laper nih gue."



Baru juga ketemu ji, udah minta dijajanin ae😭



"Sumpah lo malu-maluin appa aja tau ga ? Appa lo jadi sponsor tapi anaknya ke sini ngemis."


"Bodo amat yang penting gue kenyang. Beliin gue ya ? Lo kan baik, nanti sampe rumah gue ganti deh duit lo."

"Ck nyusahin terus ya lo jadi orang, ya udah ayok buruan!"



Senyum yeji langsung mengembang ketika lia menuruti permintaannya itu.

Our StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang