63. Markas MN-5 - Hari Ke-18 Insiden Area Putih (Bagian 2)

166 42 5
                                    

Mimpi terburuk K terwujud. Tahu-tahu ia sudah berdiri dan berseru, "Kalau begitu Anda pun tidak bisa mengirim saya. Saya akan tinggal di Canaih dan melindungi adik saya sampai akhir!"

"Begitu pun saya," Kanvoza menyahut. "Saya ketua x organisasi akla anmina. Selain itu, saya punya tanggung jawab pribadi terhadap keluarga Eyrez. Saya akan melindungi Reed dan Madio Derezo."

Ekspresi Elbarien menunjukkan ia sudah menduga reaksi ini. "Bisakah kalian mendengarkan kami lebih dulu? Kalian tidak harus setuju. Namun, paling tidak kalian punya gambaran tentang visi dari rencana ini.

"Kami membutuhkan bantuan kalian karena saat ini seluruh angkatan militer dan badan intelijen di dunia kewalahan. Kami tidak hanya dituntut untuk melindungi negara, tetapi juga Area Putih di sekitar kami. Selain itu, kami dituntut melacak keberadaan Atteuvis dan memprediksi strategi apa lagi yang akan ia luncurkan. Jumlah Area Putih yang lebih banyak dibanding wilayah bernegara pun tak membantu misi kami. Hanya ada tiga puluh Eistaat yang masih bertahan. Kami berusaha keras agar ketiga puluh Eistaat ini tak ikut terciduk ke Parasys.

"Tentu kami tak akan melepas kalian sendiri. Tetap ada anggota Satgas yang mendampingi kalian. Mengapa kalian yang kami pilih? Karena kalian adalah akla yang sudah bertahun-tahun terlatih melindungi kota. Alasan yang lebih spesifik lagi adalah karena kalian sudah terlibat dengan kami sejak Rosie dan Reed sepakat memasuki Parasys. Kalian sudah mengetahui apa yang belum diketahui khalayak umum. Selain itu, kalian yang kami beri misi untuk pergi ke luar Canaih adalah kalian yang memang memiliki hubungan personal dengan negara itu."

Sekarang K paham. Ia dipilih untuk dikirim ke luar Canaih, ke Brivelon lebih tepatnya, karena adiknya berdarah separuh Brivelon. Meeren, Laurel, dan Revan masing-masing dikirim ke Hafneille, Laffen, dan Bourland. Kanvoza dikirim ke Karonua, di mana ia sempat menghabiskan masa kecilnya di sebuah sekolah berasrama di sana. Ferdo dikirim ke Ebretia dan Steffani ke Etisea. Foto kedua Eistaat yang terakhir disebut ditampilkan di tengah-tengah penjelasan Elbarien. Ferdo dan Steffani terkejut karena rupanya mereka sempat bertemu Eistaat masing-masing sebelum bermigrasi ke Canaih.

"Ternyata dia Eistaat," ujar Steffani seraya mengusap matanya. Tak jauh dari Steffani, Ferdo menatap wajah Ebretia penuh haru. "Pantas aku tak bisa melupakan sosoknya sampai sekarang."

Di tengah kekhawatirannya akan keselamatan Rosie, K senang sosok Ebretia dan Etisea tidak menimbulkan trauma bagi Steffani dan Ferdo. Sedikit banyak K tahu Ferdo dan Steffani bermigrasi ke Canaih bersama orang tua mereka demi menghindari ancaman kelompok radikal yang sempat menguasai Ebretia dan Etisea. Secara khusus, kelompok itu menyasar suku minoritas setempat, Halaret, yang dianggap mengganggu ketahanan nasional dengan segala perbedaan yang mereka miliki. Akibatnya, banyak anggota suku Halaret yang mencari suaka ke negara-negara terdekat, salah satunya Canaih.

"Kami akan memberi waktu kalian untuk berpikir. Tidak ada unsur pemaksaan dari permintaan ini," lanjut Elbarien. "Jika kalian setuju, negara akan sangat berterima kasih dan kalian akan diberi imbalan berupa jaminan dalam berbagai hal begitu Canaih berdiri lagi. Jika tidak, kami akan meminta bantuan dari pihak lain dan tak akan mengganggu kalian lagi. Kami hanya berharap kalian masih bersedia melindungi Canaih sebagai akla, karena dalam situasi seperti ini Canaih sangat rawan akan ancaman musuh."

"Jika kami memutuskan untuk pergi," tanya K, "seberapa terlindunginya Rosie dan Reed?"

"Kami akan memberikan pertahanan dan perlawanan maksimal jika skenario terburuk terjadi," janji Elbarien. "Percayalah, Leyzo Mive. Keselamatan mereka berdua adalah prioritas kami. Saat ini saja, Satgas sudah mulai memperkuat proteksi kapsul yang mereka tumpangi."

K teringat para ilmuwan yang bekerja di sekeliling kapsul. Berikutnya, Elbarien serta serombongan personel militer dan CAI meninggalkan ruangan untuk memberi para akla waktu.

ParasysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang