7. Dekat

6.2K 533 36
                                    

Happy Reading
Typo bertebaran

***

Kini di dalam mobil hanya ada keheningan saja. Sedari tadi,kedua remaja itu sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Leo yang fokus menyetir dan Floe yang fokus melihat jalanan.

Banyaknya pengendara yang berlalu lalang menambah kesan ramai di jalanan pagi ini.

"Lo diem aja dari tadi!"celetuk Leo membuat Floe menoleh.

"Gak salah? Lo juga diem."sahut Floe.

Leo pun kembali diam,ia langsung menatap datar ke depan. Ia bingung dan tak tahu harus memulai obrolan dari mana.

"By the way. Kok Lo bisa tahu rumah gue?"tanya Floe.

"Kepo!"jawab Leo membuat Floe memutar bola matanya malas.

"Dih,sok misterius,"gumam Floe.

"Dari temen. Puas?"celetuk Leo.

"Gak,"ketus Floe.

"Lagian apa sih yang nggak bisa dilakuin seorang Leo."bangga Leo terhadap dirinya sendiri.

"Sombong amat!"cibir Floe menirukan gaya mandra di sebuah film yang pernah ia tonton.

"Biarin,"sahut Leo.

Keduanya kini sama-sama diam lagi,hingga tak mereka sadari kini mobil Leo sudah masuk ke dalam SMA Merah Putih.

"Lah,kok Lo bawa masuk juga sih?"kesal Floe.

"Sekalian,biar selamat,"ucap Leo.

"Lebay Lo,gue udah gede."ujar Floe. Leo tak menggubrisnya. 

"Cepetan ayo turun!"ajak Leo yang langsung membuka pintu mobilnya.

Semua anak Merah Putih langsung tercengang saat melihat siapa yang keluar dari mobil warna hitam itu. Seorang Leonil Bagaskara dan juga Floe berangkat bersama.

"Wah! Itukan Leo kapten basket Brawijaya!"

"Gila ganteng banget!"

"Ya ampun, pagi-pagi gue udah disuguhi pemandangan ganteng,"

"Cih, berani-beraninya dia masuk ke kandang lawan."

"Dasar cowok caper!"

"Loh! Kok Leo sama Floe sih?"

"Udah gak bisa dapetin Alva, Leo yang diembat."

"Jangan-jangan mereka pacaran lagi?"

Begitulah suara pekikan orang-orang yang melihat Floe keluar dari mobil Leo. Namun mereka berdua sama sekali tak memperdulikan.

"Tuh kan gara-gara Lo jadi bahan gosip!"sungut Floe.

"Kan udah dari sono Lo udah jadi bahan gosip kan?"jawab Leo santai membuat Floe mendengus.

Makhluk di depannya ini sangat menyebalkan. Mungkin untuk kedepannya lagi,Floe akan terus diganggu oleh Leo.

"Nanti gue jemput,"celetuk Leo saat Floe ingin pergi.

"Ya."jawabnya.

"Gue masuk dulu,"pamit Floe.

"Tunggu!"

"Apalagi?"tanya Floe kesal.

"Lo nggak kasih gue imbalan gitu?"tanya Leo menaikkan alis matanya sebelah.

Floe langsung terkekeh,"Lo tuh lucu ya,kalau nggak ikhlas gak usah ajakin."

"Ck,buat ke sini bensin mahal neng. Apalagi sekolah kita beda arah,"ujar Leo.

Change of natureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang