Happy Reading
Typo bertebaran***
Sesuai dengan perjanjian kemarin,kini Cia bersama Floe sedang menghabiskan waktu bersama sebelum Cia pergi ke Paris.Kedua gadis itu kini sedang berbelanja di mall, mereka berdua kini membeli baju dan sepatu.
"Cia,gue ke toko buku dulu ya."ucap Floe saat sudah keluar dari toko sepatu.
"Ha? Mau ngapain?"tanya Cia. Ia begitu terkejut, seumur-umur ia berteman dengan Floe,Cia belum pernah melihat Floe memasuki toko buku atau apapun yang menyangkut buku.
"Lo beli apaan di sana? Nggak biasanya Lo mau repot-repot cari buku."cibir Cia membuat Floe mendengus. Gadis itu pasti mengejeknya karena sekarang hobinya adalah membaca buku.
"Menurut lo?"ketus Floe.
"Iya deh. Udah yuk,beli aja sekarang. Abis itu pulang. Gue capek nih,"tukas Cia. Mereka melangkahkan kaki menuju ke toko buku yang tak jauh dari tempat mereka berada.
"Udah,tuh pilih sana!"ujar Cia menunjuk ke arah buku.
"Tunggu sini!"
Butuh waktu 20 menit untuk Floe memilih buku. Gadis itu segera mengambil dan dan berjalan ke arah kasir. Cia yang ada di depan toko sedari tadi hanya menggerutu karena Floe tak juga datang.
"Mana sih tuh anak!"gerutunya kesal.
"Ayo!"ucap Floe saat menemukan Cia yang sedang duduk di kursi yang disediakan.
Cia langsung menoleh saat suara Floe terdengar di telinganya,namun apa yang Cia lihat? Dua kantung plastik yang berisi buku novel. Banyak sekali novel romance yang dibeli oleh Floe. Jika dihitung pasti sudah ada dua lusin sendiri.
"Lo beli gini buat apaan? Dan sejak kapan Lo suka baca buku?"tanya Cia tak percaya namun Floe hanya mengecilkan bahunya acuh.
"Semuanya jadi dua juta empat ratus,dan mbak sudah beli banyak mbak dapat gratis dua novel dan silakan pilih sesuka mbak."ucap penjaga kasir.
"Sudah,"ucap Floe singkat.
"Baiklah,ini semua belanjaannya. Terimakasih,"ucap mbak-mbak itu.
Floe dan Cia kini memilih untuk langsung keluar dari toko, berbeda dengan Cia gadis itu masih tak percaya dengan apa yang dilihat olehnya.
Sungguh,Floe kini membuatnya bingung dan tak percaya. Namun ia lebih memilih diam, ia tak mau membuat Floe kesal atau pun marah karena pertanyaannya, lebih baik ia mengikuti langkah Floe,sampai Floe sendiri memintanya untuk berhenti berjalan.
"Eh,ada apa Floe?"tanya Cia.
"Ada yang telfon,"jawab Floe datar.
"Oh. Angkat aja,"jawab Cia.
Floe memilih untuk duduk di kursi yang ada di sekitarnya, diikuti oleh Cia yang mungkin ia sudah pegal karena dari tadi berjalan ke sana kemari.
"Ada apa Bi?"tanya Floe datar.
"Anu non,ada orang cari non. Katanya temannya,"ujar Bi Sri dari seberang.
"Siapa?"
"Gak tahu,katanya sih mau ketemu. Non pulang aja ya,rame di sini."sahut Bi Sri.
"Iya."jawab Floe yang langsung mematikan sambungan teleponnya.
"Ada apa Floe?"tanya Cia.
"Sorry,gue harus pulang."ucap Floe sambil memasukkan HP nya ke dalam tas selempangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change of nature
Teen FictionFloe gadis jahat yang mempunyai dua kepribadian. Sebelumnya,ia selalu jahat,tak ada kesan baiknya dengan orang lain hingga dibenci oleh kakaknya sendiri. Tapi disaat ia ingin berubah,dirinya harus menghadapi tantangan,ia harus kehilangan separuh mem...