15. Muncul

4.6K 465 53
                                    

Happy Reading
Typo bertebaran

***



Dua hari. Waktu yang cukup untuk Floe menghindar dari orang-orang yang membuatnya jengah. Cukup dua hari,ia memberikan pelajaran kepada kakaknya Fano yang malah menyudutkannya. Biar saja kakaknya itu uring-uringan karena dia kabur dari rumah.

"Lo yakin mau masuk hari ini?"tanya Leo saat mereka sedang duduk di mobil menuju ke sekolah Floe.

"Skorsing gue udah selesai."jawab Floe singkat.

"Apa perlu gue kasih pelajaran ke Alva?"tanya Leo dengan nada tak suka.

Floe yang tadinya memperhatikan jalan kini langsung menoleh ke arah Leo.

"Gak perlu,"jawab Floe.

"Tapi...

"Kalau Lo mau kasih pelajaran Lo dapat apa? Toh gue juga udah di skors kan?"ujar Floe menimpali.

"Gue nggak tahu arah jalan pikiran Lo kemana,gue cuma mau kasih pelajaran buat Alva biar dia nggak seenaknya main tuduh, apalagi dia sempat buat tangan Lo sakit."jawab Leo.

Floe yang sedang malas untuk berdebat lebih baik diam. Satu yang ia tahu dari sikap Leo yang paling menonjol, keras kepala dan nggak mau mengalah. Leo itu juga selalu posesif dan over protektif kepadanya, walaupun terkadang pemuda itu selalu membuat moodnya baik, tapi sifat jeleknya itu yang membuat Floe malas.

"Dah nyampe,gue mau turun."ujar Floe saat mereka sudah sampai gerbang sekolah.

"Lo marah sama gue?"tanya Leo memastikan.

"Gak!"ketus Floe yang ingin cepat-cepat keluar.

"Kok ketus gitu?"tanya Leo memicing.

"Enggak!"jawab Floe jengah.

"Senyum dong, cemberut kaya gitu kan nggak cantik,''ujar Leo yang membuat Floe menatap tajam Leo.

"Emang selama ini gue nggak cantik?"tanya Floe datar. Leo yang ditanya langsung gelagapan.

"Ca-cantik kok. Lo cantik banget, melebihi kapasitas cantiknya Jisoo Blackpink,"puji Leo dengan cepat.

"Bohong Lo? Paling sama semua cewek Lo gombalin! Dasar buaya, playboy lagi"ketus Floe.

"Enggak astaga. Floe kemarin Caesar sama Raga tuh cuma bercanda. Mereka nggak serius,Lo kan tahu sendiri mereka kaya gimana."ujar Leo frustasi.

"Semua cowok juga bilangnya begitu. Bilang sayang lah,cantik lah,apa lah tapi ke semua cewek juga iya."kesal Floe.

"Bener-bener Raga sama Caesar kampret. Kurang asem banget tuh anak."batin Leo menyumpah serapahi Raga dan juga Caesar.

"Dengar Floe. Gue nggak kaya gitu,gue sayang nya sama lo aja tahu. Gue nggak pernah gituin cewek. Coba Lo tanya Bara. Gue tuh kalau sama cewek lain beda banget perlakuannya ke Lo. Karena Lo spesial!"

Deg

Jantung Floe rasanya ingin copot. Ia merasa diterbangkan dengan kata-kata Leo yang membuat hatinya senang.

Berbeda dengan Leo, pemuda itu langsung tersadar dan merutuki kebodohannya yang langsung blak-blakan bicara soal rahasianya.

"Floe gue..."ujar Leo canggung. Ia langsung menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"E-em gue masuk dulu,nanti tolong jemput gue!"ujar Floe yang juga salting.

"Oh... Iya."jawab Leo gugup. Floe langsung keluar mobil Leo.

Change of natureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang