Happy Reading
Typo bertebaran.***
Hari Minggu,bagi sebagian orang banyak menghabiskan waktu untuk bersantai di rumah,bahkan banyak orang mempergunakannya sebagai waktu untuk istirahat di kasur mereka yang nyaman.
Namun berbeda dengan Floe,hari minggu ini ia akan pergi ke sebuah cafe yang sedang hits di kalangan remaja. Ia ingin menikmati milkshake yang direkomendasikan Davina sebelumnya.
"Mau ke mana kamu Floe?"tanya Bunda saat melihat Floe sudah rapi.
"Mau ke cafe Bun!"ujar Floe. Bunda langsung menghela nafas.
"Jangan lama-lama,Bunda nggak suka kamu keluyuran,"ujar Bunda membuat Floe terdiam.
"Aku nggak keluyuran Bun,"sangkal Floe.
Floe melirik ke arah tangga,ia menemukan Fano yang berdiri di sana sambil menatapnya. Ia sedikit iba saat Fano menatapnya dengan tatapan sendu.
Floe tahu,Fano tertekan selama ini, pemuda itu harus belajar sungguh-sungguh agar mendapat jalur beasiswa di universitas terbaik. Pemuda itu harus belajar, belajar dan belajar. Berkutat dengan buku-buku tebal seharian penuh, mengulang materi dan les ke sana kemari.
Tadi malam ia sampai tidak bisa tidur hingga dirinya memutuskan untuk memeriksa Fano di kamarnya, ternyata selama ini Fano belajar dengan keras sampai larut malam hanya agar dirinya bisa bertahan di posisi peringkatnya.
"Floe pamit Bun, Assalamualaikum!"pamit Floe yang lebih memilih pergi keluar rumah. Ia muak dengan keadaan seperti ini,jika melihat Fano seperti itu. Ia tak boleh ini lah,tidak boleh itu lah. Fano hidup layaknya boneka.
15 menit berlalu,kini Floe sudah berada di cafe yang menjadi tempat tujuannya. Setelah memarkirkan mobilnya,Floe kemudian berjalan masuk ke dalam cafe.
Ava's Cafe. Nama yang terpasang di setiap sudut cafe. Cafe yang bergaya minimalis modern itu kini ramai dikunjungi. Floe memilih untuk duduk di lantai satu saja. Ia ingin memilih untuk duduk di pojok ruangan. Tempat yang sangat sepi dan lebih nyaman.
"Mbak saya pesen milkshake cokelat satu,sama red velvet cheesecake satu."ujar Floe setelah dia duduk di kursi.
"Iya mbak, ditunggu ya!"ujar pelayan tersebut yang berlalu pergi.
Floe mengeluarkan handphonenya dan memilih untuk membaca cerita novel di salah satu aplikasi favoritnya.
"Ini mbak pesanannya. Silakan dinikmati ya!"ujar pelayan tersebut kembali membawakan pesanannya.
Floe mendongak dan tersenyum tipis,ia mengangguk. Pelayan tersebut pun meninggalkan tempat Floe.
Dari arah kejauhan,ada sepasang mata yang memperhatikan Floe. Ia teringat,gadis itu datang untuk apa?
Penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Floe orang tersebut berjalan mendekati gadis itu.
"Lo ngapain di sini?"tanya seseorang tersebut membuat Floe mendongak.
Gadis tersebut terkejut saat melihat siapa yang berdiri di depannya.
"Kenapa?"tanya Floe merubah raut wajahnya kembali.
"Ha?"
"Ngapain ada di sini?"tanya Floe sekali lagi.
"Lo lupa ya,"ujar seseorang tersebut membuat Floe mengerutkan keningnya.
"Lupa apa?"
"Cafe ini,"ujar orang tersebut.
"Emangnya kenapa?"tanya Floe datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change of nature
Teen FictionFloe gadis jahat yang mempunyai dua kepribadian. Sebelumnya,ia selalu jahat,tak ada kesan baiknya dengan orang lain hingga dibenci oleh kakaknya sendiri. Tapi disaat ia ingin berubah,dirinya harus menghadapi tantangan,ia harus kehilangan separuh mem...