21. Ternyata

3.8K 392 53
                                    

Happy Reading
Typo bertebaran

***



"Leo"panggil seorang gadis membuat Leo menoleh.

Deg!!!!

"Dia?"gumam Leo sambil menatap gadis tersebut.

"Ngapain Lo ke sini?"tanya Leo sambil melihat ke arah gadis yang langsung duduk di sebelah Leo.

Floe yang melihat itupun hanya memandang perempuan itu datar. Ia lebih memilih fokus untuk menghabiskan makanannya.

"Ck, emangnya nggak boleh? Aku habis pulang dari Korea kamu nggak jemput aku di bandara! Aku tuh udah nunggu kamu lama ya! Aku aduin Tante Hera Lo,"ujar gadis tersebut sambil memberengut kesal.

Lalu pandangan gadis itu melihat ke arah Floe yang dengan santai memakan makanannya.

"Kok gue kenal ya! Tapi siapa?"batin gadis tersebut.

"Nih orang kaya pernah gue temui,"batin Floe juga.

"Udah-udah,ngapain sih Lo pergi aja sana!"celetuk Leo membuat gadis di sebelahnya kesal.

"Ih. Kamu kok gitu sama aku Leo,aku ke sini bela-belain buat tinggal sama kamu karena di suruh Tante Hera."jawab gadis itu centil.

"Ck. Kuker banget sih si Mami,"gumam Leo.

Sementara Floe yang sedari tadi diam langsung membuka suara.

"Ekhem!"

"Eh kaya nya kita pernah ketemu,"ucap gadis centil itu.

Dalam hati,Floe memandang gadis di depannya juga merasakan hal yang sama.

"Sepertinya,"jawab Floe datar membuat gadis itu kesal.

"Kenalin,gue Davina. Sepupu kesayangan Leo!"ujar Davina memperkenalkan diri.

"Davina!"gumam Floe setelah mendengar nama tersebut. Tiba-tiba kepalanya langsung pusing,ia seperti dipaksa untuk mengingat sesuatu.

"Floe,Lo nggak papa?"tanya Leo langsung mendekat ke arah Floe.

Sementara Davina langsung terdiam mendengar nama Floe.

"Floe? Lo Floe Caramella Khanza kan?"tanya Davina tak percaya. Floe langsung mendongak.

"Kok Lo tahu?"tanya Floe setelah pusingnya mereda.

"Lo kan temen gue waktu SMP kan? Yang ada di Sydney,"tanya Davina membuat Floe langsung teringat.

"Dav! Lo?"

"Iya. Gue Davina,temen deket Lo dari orok. Lo lupa sama gue?"tanya Davina.

"Enggak."jawab Floe yang sudah mulai ingat.

"Kalian kenal?"tanya Leo.

"Kenal lah,kita itu sahabatan dari kecil. Lo mana tahu,"jawab Davina membuat Leo mendelik.

"Ck, sante aja kali ngegas aja Lo kaya motor,"sewot Leo.

"Biarin,"sahut Davina.

"Jadi,eh bentar-bentar Lo kok kaya beda gini sih? Kenapa penampilan Lo jadi kaya gini?"tanya Davina yang melihat penampilan Floe.

Karena setahunya,Floe itu suka sekali memakai baju kurang bahan dan make up tebal.

"Dan,kayanya Lo nggak serempong dulu."ujar Davina.

"Bukan urusan Lo,"jawab Floe datar.

"Oh iya.Tuh si Leo pacar Lo?"tanya Davina sambil melirik ke arah Leo yang sudah kesal karena acara ngedate nya diganggu oleh sepupu laknatnya.

Change of natureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang