Happy Reading
Typo bertebaran***
Pagi ini, Floe sedang duduk sambil menonton TV di sofa dengan ditemani setoples kerupuk yang tadi di Bi Sri buat. Pandangannya terus menatap lekat layar televisi yang menampilkan acara pengajian.
Entahlah,kalau dipikir-pikir Floe itu jarang sekali beribadah,ia akan beribadah jika sedang ada maunya saja. Tapi kali ini? Jin dari mana ia mau repot-repot mendengar dan melihat ceramahan orang lain.
Walaupun begitu, Floe akan selalu ingat kepada sang pencipta. Dan baiknya, akhir-akhir ini ia menjadi rajin mengerjakan ibadahnya tepat waktu. Walau terkadang belum tentu diterima ya kan?
Kembali ke topik,Floe dengan santai menyimaknya sampai tidak menyadari jika ada Bundanya yang duduk di sebelahnya.
"Tumben kamu lihat pengajian, kesurupan jin mana tuh?"tanya Bunda sambil ikut mencomot kerupuk yang ada di dekapan Floe.
"Apaan sih Bunda. Orang Floe lagi lihat pengajian, emangnya salah? Nggak harus kesurupan setan juga lah!"ujar Floe.
"Anak Bunda ini selalu aja sensi."cibir Bunda.
"Bibi mana Bun?"tanya Floe celingak-celinguk mencari Bi Sri.
"Lagi ke pasar,katanya stok beras sama bumbu-bumbu abis."jawab Bunda.
"Kenapa nggak beli di supermarket aja?"
"Kamu itu,kalau dipasar kan murah terus dapatnya banyak. Lagian buat bantu pendapatan orang lain apa salahnya?"celetuk Bunda.
"Iya deh,"
Keduanya kembali melihat ke arah TV sesekali mereka memakan kerupuk ikan itu.
"Floe, Alva kok jarang ke sini ya?"tanya Bunda membuat Floe menoleh sekilas ke arah Bunda. Lalu kembali melihat depan.
"Mana Floe tahu,sibuk kali!"ucap Floe.
"Ck,biasanya kan kamu sama dia nempel terus!"ujar Bunda.
"Kenapa tanya Floe Bunda,Bunda tanya aja sama orangnya. Lagian Floe udah nggak sama dia lagi,"kesal Floe karena acara menontonnya diganggu.
"Sebelumnya kamu emang ada hubungan ya sama Alva?"tanya Bunda kepo.
Seperti inilah Bundanya, beliau itu selalu saja bertanya-tanya tentang anaknya baru sekarang. Sebelumnya kemana? Pasti sibuk dengan pekerjaannya lah.
Dan hari ini,dengan santainya Bundanya itu menanyakan perihal masalah Alva yang sudah terjadi dari beberapa bulan yang lalu.
"Gak tahu!"cuek Floe.
"Kok nggak tau,dulu kamu sering nempel sama dia. Loh sekarang kenapa kaya jaga jarak gitu, pasti ada sesuatu!"tebak Bunda.
"Udah tahu nanya!"gumam Floe lirih.
"Bunda, Floe dan Alva hanya sebatas teman saja. Bunda kan tahu, Alva dulu anggap Floe apa? Hanya sebatas adik. Dan mulai sekarang, Floe hanya bersikap layaknya adik dan teman."ujar Floe panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change of nature
Teen FictionFloe gadis jahat yang mempunyai dua kepribadian. Sebelumnya,ia selalu jahat,tak ada kesan baiknya dengan orang lain hingga dibenci oleh kakaknya sendiri. Tapi disaat ia ingin berubah,dirinya harus menghadapi tantangan,ia harus kehilangan separuh mem...