34. Chloe

588 83 18
                                    

Happy Reading
Typo bertebaran

***


Sudah beberapa hari ini Leo selalu datang ke rumah Floe,namun gadis itu selalu saja mengusirnya. Bahkan sampai-sampai Leo menunggu Floe hanya untuk menjelaskan semuanya. Leo tahu,Floe marah besar kepadanya.

Ya iyalah,siapa sih yang nggak marah kalau ada orang yang mau membohongi dan juga menipunya. Pasti semua orang akan marah,benci atau paling tidak orang itu tidak mau lagi bertemu dengannya. Terhitung sudah seminggu Leo tidak bertemu dengan Floe.

"Lo yakin mau nyamperin Floe ke sekolahnya?''tanya Raga saat mereka berada di kantin sekolah. 

"Iya."jawab Leo mantap.

"Gue sih sebenarnya kasihan sama Lo!"celetuk Raga,Leo kemudian menatap tajam Raga.

"Ya abisnya Lo tuh suka aja cari gara-gara mulu sih. Makanya kalau jadi orang jangan suka dendam! Kan kaya gini jadinya,Lo yang susah sendiri!"ujar Raga pedas. Seperti biasa, pemuda itu akan mengeluarkan ucapan yang selalu membuat hati orang tersinggung.

"Lo bicara terlalu pedes!"sewot Leo kesal.

"Gue berbicara sesuai fakta. Lo nggak ingat,fakta itu menyakitkan. Makanya gue kalau ngomong berdasarkan fakta!"sahut Raga kemudian melanjutkan memakan nasi goreng.

"Lo udah minta maaf sama Floe?"tanya Bara yang sedari tadi diam menyimak.

"Gue berkali-kali minta maaf,tapi sepertinya dia kecewa banget sama gue!"jawab Leo lesu. Ia ingat terakhir kali ia bertemu dengan Floe saat pemuda itu ke rumahnya. Gadis itu hanya mengatakan jika dia butuh waktu.

"Lo cinta nggak sih Le,sama si Floe?"tanya Caesar setelah selesai makan.

"Kayanya!"jawab Leo pelan.

Brak!!!!!

Suara gebrakan meja membuat semua anak-anak menoleh ke arah meja Leo dkk. Bara menatap tajam ke arah Caesar yang tersenyum tanpa dosa. Raga yang sedang memakan nasi gorengnya langsung tersedak, apalagi nasi gorengnya sangat pedas. Dengan seenaknya ia mengambil minumannya dan meminumnya hingga tandas. Tenggorokannya rasanya seperti tercekik.

"Gue bisa jantungan tahu nggak!"celetuk Raga,matanya berkaca-kaca saking pedasnya rasa nasi goreng tadi.

"Hehe,ya maaf. Abisnya gue kesel sama si Leo,udah plin-plan, goblok lagi!"sahut Caesar. Leo yang tidak terima langsung menggebrak meja.

Brak!!!

Semua murid lagi-lagi terkejut karena gebrakan kali ini lebih keras. Mereka menatap Leo bertanya-tanya tentang apa yang terjadi.

"APA LO BILANG?"bentak Leo kepada Caesar yang sudah ketakutan.

"Enggak Le,gue bilang ya. Eh Le, gimana kalau sekarang aja kita ke sana. Sekalian bolos!"ucap Caesar mengalihkan pembicaraan.

"Heleh Lo takut kan!"ejek Raga.

"Diem Lo bangsat!"bentak Caesar.

Leo hanya menatap Caesar datar. Ia dengan malas keluar kantin diikuti oleh ketiga temannya.

"Nasib dapat temen galak,harus sabar batin dan mental!"ujar Caesar dramatis.

"Lebay Lo!"ujar Raga menonyor kepala Caesar.

"Udah ayo ikut!"ujar Bara. Kemudian pemuda itu lebih dulu berjalan.

"Jadi nih kita bolos?"tanya Caesar.

"Enggak! Ya jadi lah bego!"sentak Raga.

🌞🌞🌞

Beberapa hari yang lalu pun fakta mengejutkan SMA Merah Putih. Kabar tentang putusnya hubungan antara Alva si kapten basket dengan Adifa si murid berprestasi kini gempar satu sekolah, sampai-sampai SMA Brawijaya juga tak kalah gempar. Setahu mereka,Alva dan Adifa berpacaran kurang lebih dua tahun. Banyak gosip yang mengira bahwa ada orang ketiga,kedua belah pihak yang dibicarakan pun memilih bungkam.

Change of natureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang