22. Selalu Salah

2.9K 310 23
                                    

Happy Reading
Typo bertebaran

***


Hari ini adalah hari libur, dikarenakan tanggal merah, semua sekolah diliburkan. Seperti saat ini,siang ini Floe sedang tidak enak badan.

Dirinya juga menjadi lebih gampang marah dan lebih sensitif. Seperti pagi tadi, hanya karena Bi Sri memasak nasi goreng untuk Fano,Floe malah menangis karena mengira Bi Sri hanya perduli dengan Fano.

Padahal Bi Sri juga sudah membuatkan sup iga kesukaannya di meja. Bukannya di makan,Floe malah meminta Fano yang menghabiskannya dan nasi goreng milik Fano ia yang harus makan.

"Lo makan punya gue,gue mau nasi goreng aja!"celetuk Floe saat mereka sedang berada di meja makan.

"Kenapa?"

"Ya gue mau nasi goreng,Lo makan sup punya gue!"ujar Floe datar.

"Itu kan sup kesukaan Lo,kenapa dikasih ke gue sih!"ujar Fano.

"Bodo amat, pokoknya Lo harus makan punya gue. Gue lagi pengen makan nasi goreng!"ujar Floe sambil merebut nasi goreng dari Fano.

"Aneh!"gumam Fano.

Fano tadinya sempat heran,kenapa sifat lama Floe kembali lagi. Namun setelah ia tanya, ternyata Floe sedang masa haid. Gadis itu juga sempat mengeluh kalau perutnya terasa sakit.

"Floe!"ucap Fano saat memasuki kamar Floe dan melihat adiknya sedang melihat drakor di laptop.

"Ada apa?"tanya Floe ketus.

"Ada Leo di bawah,"jawab Fano malas.

"Bentar,"ucap Floe yang langsung memberesi laptopnya dan menaruhnya di nakas.

"Tunggu!"cegah Fano saat Floe ingin turun.

"Lo di rumah aja,kayanya Leo mau ajak Lo pergi."ucap Fano.

"Lo gak berhak larang gue ini itu."ucap Floe menimpali.

"Bukan gitu,tadi perut Lo kan juga sakit!"ucap Fano mengingatkan.

"Udah. Gue mau turun ke bawah!"tukas Floe langsung keluar kamar.

Fano yang melihatnya langsung memutar bola matanya jengah. Adiknya itu sangat keras kepala dan tidak mau mendengarkan perkataannya. Padahal niatnya baik agar perutnya tidak sakit jika ia diajak jalan.

"Kenapa Lo ke sini?"tanya Floe saat melihat Leo sedang duduk di sofa. Lelaki itu langsung mendongak ke arah Floe yang sedang berdiri di anak tangga.

"Keluar yuk,gue mau ajak Lo jalan-jalan!"ajak Leo.

"Serius Lo ajak gue keluar?"tanya Floe.

"Iya udah ayo! Buruan ganti sana. Rambut Lo udah acak-acakan kaya sarang burung!"ejek Leo sambil tertawa.

"Lo bilang rambut gue jelek gitu?"tanya Floe nge-gas.

"E-enggak maksud gue. Rambut Lo lucu!"jawab Leo gugup.

"Ya udah,Lo tunggu gue di sini. Gue ambil tas dulu."sahut Floe yang membuat Leo mengangguk.

"Iya silakan,jangan lama-lama!"ujar Leo.

"Lo pikir gue Kukang?"sinis Floe membuat Leo cengo.

"Nih kenapa Floe jadi kaya singa gini,galak amat?"batin Leo.

Tak lama kemudian,Floe datang dengan tas selempangnya dan penampilannya sudah rapi tak seperti tadi.

"Yuk!"ajak Leo ingin menggandeng tangan Floe,namun gadis itu lebih melengos pergi terlebih dahulu.

Change of natureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang