Happy Reading
Typo bertebaran***
Sudah satu minggu ini,Leo tidak datang menemui Floe. Dan sudah seminggu ini,Floe tak lagi berhubungan atau berkomunikasi dengan cowok itu. Entah di mana dan sedang apa sehingga Leo tak pernah lagi muncul di hadapannya.
"Dav!"ucap Floe saat mereka kini sedang duduk di bawah pohon mangga sambil beristirahat karena hari ini mereka sedang pelajaran olahraga.
"Kenapa?"tanya Davina sambil meminum es teh di kantung plastik. Gadis cantik itu dengan semangat menyedot air teh. Cuaca yang sangat panas dan keringat di dahi membuat siapapun yang sedang menikmati minuman dengan es bertambah nikmat.
"Lo kan tinggal satu rumah sama Leo,dia nggak kemana-mana kan?"tanya Floe hati-hati membuat Davina menoleh.
"Maksud Lo?"
"Maksud gue,Leo baik-baik aja kan?"tanya Floe memastikan.
"Ya baik lah, kenapa? Lo kangen sama dia?"jawab Davina. Floe langsung menggeleng.
"Enggak,cuma nanya aja."sangkal Floe.
"Udah,tenang aja. Belakangan ini memang dia lagi sibuk,makanya dia nggak hubungi Lo. Kalau Lo mau, pulang sekolah Lo ikut gue aja ke rumah!"ujar Davina.
"Nanti deh,gue ijin cek jadwal dulu ekstra apa enggak!"ujar Floe.
"Huffft! Sebenarnya Lo suka nggak sih sama Leo?"tanya Davina serius.
Floe memandang datar ke arah depan,"Gak tahu!"jawab Floe.
"Ye Lo, kenapa nggak tahu. Kan Lo sendiri yang ngerasain. Nih ya,jangan sampai perasaan Lo itu terlambat diketahui. Kalau sampai Leo diembat orang lain,Lo juga yang nangis."saran Davina.
"Kata siapa gue nangis. Enggak ya,"sangkal Floe.
"Biasanya kan kaya gitu."ujar Davina terkekeh.
"Fuck!"ketus Floe yang berdiri dan meninggalkan Davina yang sedang cekikikan tidak jelas.
"Woy Floe. Mau kemana Lo?"teriak Davina saat tersadar Floe tak berada di sampingnya.
"Boker!"jawab Floe yang juga berteriak.
"Dih,jorok!"gumam Davina.
Gadis itu tak lama kemudian menyusul Floe dengan berlari-lari kecil. Sampai saat ini, langkahnya sepadan dengan langkah Floe.
"Ninggal aja Lo!"ujar Davina.
"Bodo!"
"Jangan ngambek dong,gue comblangin deh Lo sama Leo!"ujar Davina membujuk.
Langkah Floe berhenti dan langsung menatap tajam Davina."Gue nggak butuh!"
"Susah nih kalau kaya gini!"gumam Davina.
"Udah deh,kita mandi. Gue udah gerah nih mau ganti baju!"ujar Floe.
"Asiap kanjeng ratu!"canda Davina.
Kini mereka sudah selesai bersih-bersih badan. Floe dan Davina kini sedang berada di depan cermin kamar mandi sambil membenahi tampilan mereka masing-masing.
"Gila,panas banget hari ini. Kaya panasnya orang lihat doinya jalan sama doinya!"celetuk Davina sambil menyisir rambutnya dan lebih untuk mengepangnya.
"Kepangin rambut gue dong, nanti gantian!"ujar Davina meminta Floe.
"Bener nih?"
"Iye. Kapan gue boong!"ujar Davina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change of nature
Teen FictionFloe gadis jahat yang mempunyai dua kepribadian. Sebelumnya,ia selalu jahat,tak ada kesan baiknya dengan orang lain hingga dibenci oleh kakaknya sendiri. Tapi disaat ia ingin berubah,dirinya harus menghadapi tantangan,ia harus kehilangan separuh mem...