Happy Reading
Typo bertebaran***
Malam ini Floe terlihat sangat cantik mengenakan kaos berwarna hitam dilengkapi cardigan dan juga celana levis dengan model robek-robek dari paha sampai bawah lutut. Sneaker warna putih yang terpakai di kedua kaki dan jangan lupa rambut yang dikucir kuda.
"Mau kemana Lo?"tanya Fano yang tiba-tiba muncul saat Floe keluar dari kamar. Fano juga yang kebetulan kamarnya di depan Floe sempat melihat adiknya berdandan tadi.
"Dating!"jawab Floe senang. Oh ya jangan lupakan, beberapa hari yang lalu setelah kejadian Floe kembali dekat sama Alva, hubungannya dengan Fano kini menjadi membaik.
"Jangan pulang malam-malam. Ayah pasti marah kalau tahu lo pulang malam!"peringat Fano, keduanya berjalan beriringan menuju ke lantai bawah.
"Bawel Lo,Ayah sama Bunda nggak akan tahu. Lagian mereka kan lagi liburan ke Bali."sahut Floe membuat Fano mendengus.
"Mereka bisa aja balik lebih awal!"celetuk Fano memperingati.
"Iya!"jawab Floe malas. Pandangannya tertuju ke arah Alva yang sedang duduk bersama Bi Sri.
"Aduh neng,cantik amat. Mau diajak kencan sama si doii nih ya!"goda Bi Sri.
"Apaan sih Bi!"jawab Floe malu-malu ayam yang berdiri di sebelah Alva.
"Ehm Bi,Fan. Kita langsung jalan aja. Nanti keburu malam."pamit Alva.
"Hm,jangan lama-lama."peringat Fano mengizinkan.
"Hm!"
🌞🌞🌞
Alun-alun kota.
Tempat di mana kedua pasangan tanpa ikatan itu sedang berkencan. Keduanya kini berdiri sambil bergandengan tangan sambil melihat-lihat keadaan alun-alun yang ramai dipadati orang-orang.
"Ada pasar malamnya juga?"tanya Floe menatap takjub ke arah pasar malam yang berada di tengah lapangan alun-alun.
"Gue sengaja bawa Lo ke sini!"celetuk Alva. Floe tersenyum,ia sangat antusias sekali jika diajak ke tempat yang penuh dengan permainan.
"Kita coba main yuk! Gue pengen deh main bareng Lo!"ajak Floe yang sangat bersemangat untuk mencoba beberapa permainan.
"Apapun itu,kita habiskan malam ini bersama!"jawab Alva kemudian menarik Floe masuk ke dalam area bermain.
"Mau main apa?"tanya Alva setelah sampai di area permainan. Floe tampak takjub dengan banyaknya wahana permainan yang ada di sana.
"Semuanya!"jawab Floe semangat,Alva tersenyum.
"Pertama, kita main kora-kora dulu!"celetuk Floe antusias yang langsung mengantre ke barisan.
Sekilas info,Kora-kora adalah sebuah jenis wahana permainan yang berdasarkan pada kapal pembajak, yang terdiri dari sebuah gondola berbangku terbuka yang berayun ke depan-belakang. Biasanya orang-orang akan berteriak dengan kencang karena permainannya yang susah dijelaskan dengan kata-kata.
Floe dan Alva kini duduk di tengah. Hingga permainan di mulai, banyak orang-orang yang berteriak histeris,dan sampai ada yang menangis. Sampai kora-kora nya pun berhenti.
"Udah ah gue nggak mau naik permainan kaya gitu!"celetuk Floe setelah mereka berdua turun.
"Tadi katanya Lo mau main!"ucap Alva di samping gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change of nature
Teen FictionFloe gadis jahat yang mempunyai dua kepribadian. Sebelumnya,ia selalu jahat,tak ada kesan baiknya dengan orang lain hingga dibenci oleh kakaknya sendiri. Tapi disaat ia ingin berubah,dirinya harus menghadapi tantangan,ia harus kehilangan separuh mem...