39. Selena dan Leo

437 59 7
                                    

PLAK!!

Suara tamparan keras mengenai pipi seseorang. Suara yang ditimbulkan tersebut langsung membuat orang-orang yang ada di sebuah cafe langsung menoleh ke arah sumber suara. Untungnya cafe tersebut sedang tidak begitu ramai,hanya ada beberapa pasang kekasih dan juga anak muda yang memang sedang berada di sana.

"SUDAH CUKUP PUAS LO LEO?"sentak seorang perempuan yang menampar Leo secara tiba-tiba. 

Leo yang kini sedang merasakan betapa panasnya tamparan perempuan tadi menatap heran ke arahnya.

"Maksud Lo apa?"tanya Leo bingung.

"Lo mau masih pura-pura nggak tahu? Maksud Lo apa datang ke apartemen Alva dan langsung pukulin dia?"sarkas Floe,ya gadis itu Floe. Dia sengaja meminta Leo untuk bertemu dengannya setelah keluar dari apartemen Alva tadi.

"Dia ngadu sama Lo?"tanya Leo dengan raut wajah mengejek.

"Alva nggak ngadu, tapi orang lain yang kasih tahu gue."jawab Floe merasa kesal dengan perbuatan Leo.

"Jadi Lo sekarang sama dia? Lo nggak ingat dia udah nyakitin Lo. Alva udah campakkin Lo,dan dia dekat Lo lagi. Sepertinya Lo cuma dianggap sampah sama Alva, dibuang lalu dipungut lagi!"sahut Leo menunjuk ke arah Floe.

Floe langsung terdiam,entah mengapa mendengar perkataan Leo rasanya begitu sakit. Leo tidak pernah seperti ini,ah tapi Floe ingat. Leo dulu hanya bersandiwara,dia tidak pernah benar-benar menganggap serius hubungannya.

"Apa bedanya sama Lo! Lo sama-sama nyakitin gue dengan buat gue jadi alat buat balas Alva. Lo sama kaya dia, cuma beda kasus. Alva terpaksa, sedangkan Lo? Lo sengaja Leo. Lo sengaja, bukan hanya satu hati yang Lo sakiti! Tapi tiga!"ucap Floe penuh penekanan.

"Ego Lo yang terlalu tinggi. Lo nggak pernah lihat siapa orang yang akan Lo sakiti,yang hanya Lo tahu. Lo bahagia,di atas penderitaan orang lain!"tunjuk Floe.

"Lo nggak tahu apa-apa tentang gue Floe! Dan gue udah jelasin kan, gue emang punya niat jadiin Lo sebagai alat balas dendam, tapi itu nggak gue lakuin, malahan gue sayang sama Lo!"ujar Leo pelan.

"Yang namanya sayang di dalam sebuah hubungan,nggak akan ada yang disembunyikan. Tapi gue ngerti,gue selama ini sama Lo tidak terikat dalam sebuah hubungan itu!"timpal Floe menatap ke arah lain, gadis itu tidak bisa melihat mata Leo yang melihatnya.

Grep

Sebuah pelukan langsung Leo berikan kepada Floe. Gadis itu sedikit terkejut saat Leo memeluknya erat.

"Gue akan lakuin apapun asal Lo bahagia Floe. Gue rela kasih apapun buat Lo! Tapi jangan menghindari gue, gue sayang sama Lo!"ucap Leo tanpa beban. Ia tidak perduli banyak orang-orang yang menyaksikan pertengkaran mereka berdua,yang penting masalahnya selesai.

"Enggak Le,kita berakhir. Cukup sampai di sini pertemanan kita. Gue kecewa sama Lo!"sahut Floe melepaskan pelukan Leo darinya.

"Floe dengerin gue, dengerin. Gue akan putusin ikatan perjodohan itu, gue akan bilang sama orang tua gue kalau Lo adalah orang yang gue sayang. Floe gue minta sekali lagi kesempatan, izinin gue perbaiki kesalahan gue. Gue nggak akan usik Alva demi Lo, gue akan nurut sama Lo! Tapi please! Jangan tinggalin gue, gue nggak mau Lo pergi!"pinta Leo memohon-mohon kepada Floe, sampai-sampai pemuda itu berlutut pasrah di hadapan Floe.

"LEO! LO APA-APAAN SIH?"teriak seseorang membuat kedua orang tersebut menoleh.

Floe dapat melihat perempuan itu mendekati Leo dan menarik tangan cowok itu untuk menjauh dari Floe.

"Lo nggak perlu mohon-mohon sama cewek ini!"tunjuk perempuan itu ke arah Floe.

"LO NGGAK USAH IKUT CAMPUR SELENA!"bentak Leo kesal karena kedatangan Selena yang menganggu rencananya untuk membuat Floe luluh kembali.

Change of natureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang