Siswa Teladan Cendrawasih

27 7 1
                                    

Tepat pada hari ini SMA Cendrawasih mengadakan acara yang di khusus kan untuk kelas XI dan XII. Semua siswa dan siswi yang menjadi peserta menyiapkan diri mereka masing-masing.

Dikelas Resya..
"Heh kelean harus tau ini woe!" teriak Raya membuat keempat temannya menatapnya dengan bingung. Raya menghampiri mereka dan meletakan tasnya ke bangku tempat duduknya. Lalu menujukkan ponselnya yang menampilkan postingan instagram seseorang.

"TAU GAK SI!?Masa iya anjir Kak Zuen pacaran sama nih adek kelass! Sakit anjir hati gue sudah hancur ini!" rengek Raya sembari menghentak-hentakan kakinya pelan.

"Yeh anjir taik amat lo, lo kan udah ada Kak Rendi, mau lo apain. Kalo Kak Rendi tau kayaknya lo di diemin 3 hari 3 malem deh!" balas Rani.

"Tapi iya juga si, bisa-bisanya anjir Kak Zuen pacaran sama dekel modelan cabe cabean perempatan palmerah ewh!" emosi Rani.

"Yaudah sih biarin aja anjir dia yang pacaran lo-lo pada yang ribet." Risa membuka suara mungkin ia sudah lelah dengan pembahasan yang tidak berbobot seperti ini, biangnya adalah Raya si tukang tahu segala hal yang ter-update di sekolah ini.

"Tau sirik deh kalian, gue yakin nanti kalian dapet jodoh kok." Rachel ikut ikutan.

"TAPI KAN GA GI-"

"Res? Di cariin sama Ken di depan katanya di tungguin." ucap Jono teman kelas Resya yang baru saja masuk dan memecah perdebatan antara teman temannya ini.

"Ah? Oke thanks ya Jon." balas Resya.
"Gue ke depan ya." Ia beranjak pergi dari tempat duduknya berniat keluar kelas dan menghampiri sosok yang katanya menunggunya.

Depan Kelas Resya..
"Ada apa Ken?" tanya Resya.

"Lo ga denger tadi ada pemberitahuan apa?"

"Ohh peserta STC di suruh siap siap kan? Kalo itu gue denger." ucap Resya meyakinkan.

"Ke kantin dulu mau Sya? Gue tau lo belum sempet sarapan tadi." ajak Ken lalu menarik tangan Resya dan membawanya ke arah kantin.

"Ih anjir, bentar jangan di tarik juga guenya." protes Resya yang berhasil memberhentikan langkah mereka berdua, lalu Ken melepaskan cengkraman tangannya pada pergelangan tangan Resya.
"Ayo kantin." Resya berjalan terlebih dahulu.

Di kantin..
"Kayaknya gue mau beli roti sama susu aja deh Ken, biar cepet makannya." Resya mengambil satu bungkus roti rasa coklat dan sekotak susu putih full cream.
"Lo gak mau beli apa apa?" tanya Resya.

"Gue mau ngambil susu yang sama kaya punya lo." jawab Ken.

"Ternyata lo juga suka minum susu ya hahaha.." canda Resya.

Mereka berdua duduk di kursi yang letaknya tidak jauh dari kantin untuk menghabiskan makanan serta minuman yang mereka beli. Namun belum selesai mereka menghabiskan makanan dan minuman, mereka pengumuman yang di umumkan lewat speaker sekolah pun berbunyi dimana siswa yang menjadi peserta STC segera memasuki aula.

"Aduh! Udah deh Ken ayo buruannn ihh nanti takutnya telat gak enak!" Resya memaksa, padahal ia sedang menyeruput sekotak susu putihnya.
"Ayok ihh buruan Ken!" tangan kanan mungil Resya menarik tangan Ken secara terburu buru.

"Lo habisin dulu minumnya Sya, gue kan tadi udah nitip bangku sama Icca juga!" ucap Ken.

"Gak, udah mendingan langsung aja, ini gue abisin sambil jalan ya." Ken menurut pasrah. Namun setelah sampai di aula Resya lupa membuang kotak susu tersebut ia ingin membuangnya tapi keadaan sudah tidak memungkinkan semua orang sudah duduk dan masuk ke dalam aula dengan rapi dan tertib.

Forever With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang