Sekolah?hari ini adalah hari senin,Resya harus kembali pergi ke sekolah. Resya sangat tidak menyukai hari senin,karena ia tidak suka jika harus upacara. Baginya sangat membosankan.
Di kelas Resya..
"Wehhhh udah dateng aja lo Sya?"sapa Rani dengan suara yang agak besar.
"Emang kenapa?masalah banget kayaknya buat lo?"balas Resya ketus.
"Duh duh,kemarin siapa tuh yang jalan berduaan di mall sama bapak Ketos?"Rani membuka suara sembari mengedipkan sebelah matanya ke arah Resya.
Sontak Resya langsung memalingkan wajahnya ke hadapan Rani.
"Kayaknya ada yang tersinggung nih?sindir Rani.
"Yaudah sih emangnya kenapa kalo gue jalan ke mall sama cowo?"tanya Resya menaggapi.
"Chel?lo liat kan kmren?"tanya Rani.
"Liat apa?"tanya balik Rachel.
"Itu si Resya sama si Ken jalan berdua di mall?"tanya Rani lagi.
"Yang mana ya Ran?"Rachel mengetuk-ngetuk kepalanya dengan menggunakan pulpen.
"Ish sumpah ya ngomong sama lo tuh ga ada gunanya,lemot tau ga. Males banget gue jadinya."Rani mendengus sebal.
"Hahahahahaha.." Resya tertawa.
"Emangnya lo beneran jalan sama Ken kemarin? tanya Risa penasaran.
"Hem. Iya."jawab Resya.
"Sumpah demi apa pun,dia tuh lagi pdkt in lu Syaa, lo ga peka banget sih anjir. Kalo emang bener, gila lo beruntung dapet dia!"Raya ikut campur.
"Ohya? Gak peduli deh gue."Resya membantah. Bohong, sebenarnya Resya sedikit senang saat Raya bilang jika Ken memiliki niat untuk mendekatinya.
"Terserah lo deh ya gue sih udah ngomong apa adanya." balas Raya.
"Si anjayy."Rachel ikut campur.
"Lah?nih bocah ngapa ikut dah?emang diajak?"tanya Risa sembari bercanda.
"Ga kayaknya."Resya menjawab.
"Hem.Yaudah dah yuk ke lapangan udah bel tadi."ajak Rani.
"Okeoke."jawab Raya.
Di lapangan..
Resya dan teman-temannya berbaris seperti biasa. Mereka berbaris tidak sesuai aturan. Memang mereka seperti itu. Mereka suka bertindak sesuka mereka agar mereka bahagia,tetapi mereka tidak sampai di panggil oleh guru BP-BK."Sya, sya. Nih Ken Sya." Raya menunjuk Ken.
"Terus gue harus ngapain?" Resya mencoba mengalihkan Raya.
"Ya lo liat donk si Ken-nya ganteng yakan." Raya menggoda Resya. Resya hanya merespon dengan memutar kedua bola matanya malas, tapi sebenarnya dalam hatinya Resya menjawab 'iyaa ganteng' bohong lagi kan jadinya.
30 menit kemudian..
Upacara telah selesai,Resya dan teman-temannya pun menuju ke kelas. Mereka duduk di bangku mereka masing-masing."Woy Rani!"teriak Raya.
"Apa sihh gue sibuk elahh."Rani yang tidak ingin tahu.
"Eh eh,lo pada tau ga sih? Rani kan suka sama si itu tu. Anak MIPA-4 yang namanya Rafael." ucap Raya dengan sedikit teriakan pada teman-temannya.
"Hah?!!!"jawab mereka serentak.
"Iya sumpah ya gue gak boong. Gue punya buktinya." Raya mengambil handphone Rani yang terletak di mejanya. Lalu Raya membuka instagram Rani. Sontak Raya menunjukan bahwa kemarin Rani men-stalk akun Rafael, buktinya search ig Rani yang paling teratas adalah 'Rafa_eL'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You
JugendliteraturBagi Resya Calista, perempuan yang selalu mementingkan segala sesuatu hal yang menyangkut persahabatannya dengan Hasna meyakinkan bahwa cinta itu rumit dan menyakitkan, lalu berujung pada kesedihan. Resya hanya berharap hidupnya tidak sulit seperti...