Pagi ini Resya berangkat dengan abangnya ke sekolah. Sesampainya di sekolah tanpa sengaja Resya bertemu Raya.
"Hallo Syasa!!!!!"sapaan pagi yang hangat keluar dari mulut Raya.
"Iyaa."balas Resya malas.
"Sial singkat amat, lo gak tau ya emang gue capek-capek ngomong lu bales gitu dah."ucap Raya kesal.
"Syasaaaa!Hari ini kan bakal di kasih tau siapa yang jadi ketos baru kan!Pasti lo!Gue yakin seyakin yakinnya orang yakin yang yakin..."belum sempat Raya menyelesaikan kalimat tak berguna nya itu,dengan cepat Resya menutup mulutnya.
"Berisik lo pagi pagi. Pusing dengernya."Resya meninggalkan Raya.
"Syasaaaa!Ih elahhh di tinggallll!Syasaaa ih tungguin kek!"Seperti itu memang Raya pagi-pagi sudah membuat seisi SMA Cendrawasih menjadi ramai seketika.
Di kelas Resya...
"Eh Syaa lo udah dateng ternyata,gue kira lo gak masuk."Sapa Risa yang melihat Resya tiba-tiba berjalan ke arah mejanya.
"Ya kali gue gak masuk lo gila aja."balas Resya lalu duduk.
"Syasaaaa!Gue lo tinggalin seenaknya ya!Hampir aja gue di godain sama cowok-cowok kurang ajar itu ewhh!"Raya tiba tiba masuk dengan histeris.
"Apa sih lo curut?Pagi-pagi salam dulu kek main marah-marah aja seenak jidat lo!"Rani mendorong dahi Raya dengan pelan.
"Gosah megang-megang dan sentuh-sentuh gue okay!"
"Siapa lagi yang mau godain lo curut?"tanya Risa.
"Itu lho Ris,siapa lagi kalo bukan si jamet Yogi,Ahahahahahaha..."Rani tertawa puas. Sedangkan Risa,Rachel,dan Resya hanya senyum-senyum sendiri menahan tawanya.
"Ih sumpah ya Ran mulut lo ember banget!"Kesal Raya.
"Tapi bener kan?"
"Iya sihh."
"Makanya curut kalo pagi-pagi tuh jangan pecicilan, gue liatnya pusing tau gak, kuping gue hampir budek gara-gara lo!"Resya menjelaskan kepada Raya.
"Syasa hari ini bakal di kasih tau siapa yang jadi ketos baru ya Sya?"tanya Risa.
"Iyaa."
"Gue harappp Syasa yang menang hehe."Senyum ceria terukir di wajah Rachel.
"Yoiiii."
Mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol hingga bel masuk tiba.
:')
"Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Berkumpulnya kita di lapangan ini akan membacakan hasil perhitungan siapa yang akan menjadi Ketua Osis serta Wakil Osis baru selama setahun penuh. Untuk inti Osis yang lama silahkan ke depan,dan untuk Kak Elvan silahkan membacakan hasilnya."Lagi-lagi Pak Hatrisno berbicara di depan mimber.
Semua inti Osis tahun lalu pun berdiri di depan lapangan dan Kak Elvan membawa sebuah map kertas berwarna biru yang berisi hasil perhitungan.
"Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pagi semua,pertama-tama kita semua selaku pengurus OSIS berterima kasih kepada bapak-ibu guru serta teman-teman yang telah mempercayai saya dan teman-teman saya untuk melaksanakan Pemilihan Ketua Osis baru di SMA Cendrawasih ini. Saya dan teman-teman saya juga berterima kasih karena teman-teman sudah memilih 1 di antara 4 calon Ketua Osis,dan saya akan membacakan hasilnya." Kak Elvan mulai membuka map dan membacakannya.
"Baiklah. Untuk Wakil Ketua Osis di tahun ini mendapatkan score 320 di raih oleh.. Adinda Jihan Karina..di persilahkan untuk Adinda Jihan Karina bergabung bersama kami." Tepuk tangan dan sorak-sorak bergembira pun di persembahkan untuk Jihan. Jihan anak baik hanya saja ia adalah anak IPS bukan anak IPA. Jihan juga cukup familliar di kalangan Kakak kelas,karena ia memiliki paras yang mungkin bisa di bilang jika melihatnya setiap hari tidak akan bosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You
Fiksi RemajaBagi Resya Calista, perempuan yang selalu mementingkan segala sesuatu hal yang menyangkut persahabatannya dengan Hasna meyakinkan bahwa cinta itu rumit dan menyakitkan, lalu berujung pada kesedihan. Resya hanya berharap hidupnya tidak sulit seperti...
