Yap ini adalah hari minggu,setelah hari sabtu Kemarin di rumah Resya ramai bersama teman-temannya. Sekarang rumah Resya sepi tak ada seorang pun. Karena sejak 5 menit tadi Rani sudah pulang. Dan abangnya juga pergi. Lalu ayah dan bundanya tengah menghadiri acara keluarga untuk membantu. Resya memutuskan untuk berdiam diri di kamar sembari bermain ponselnya. Tak lama kemudian ada sebuah pesan dari whatsapp.
Tingg!
Dengan cepat Resya membuka sebuah pesan. Ternyata pesan dari Ken?oh tuhan Resya sangat bahagia kali ini.Ken Nathaniel Nugraha
Ken Nathaniel Nugraha :Pagi Sya, hari ini sibuk ga?
Pagi juga Ken,ga kayaknya. Emang kenapa?
: Resya CalistaKen Nathaniel Nugraha : Mau ikut gue gak?
Kemana?
: Resya CalistaKen Nathaniel Nugraha :Jalan-jalan aja
Ohhh begitu..
: Resya CalistaKen Nathaniel Nugraha : Iya, lo mau?
Boleh deh gue juga lagi bete
Gue siap-siap dulu
: Resya CalistaLalu percakapan berakhir dan Resya mulai bersiap-siap. Kali ini Resya menggunakan celana jeans serta t-shirt ½ lengan berwarna pink dengan rambut yang di gerai tak lupa ia menambahkan sebuah jepitan yang pernah Ken berikan. Lalu ia memakai lipbalm agar bibirnya tidak terlalu pucat.
5 menit kemudian..
Ada sebuah pesan dari whatsapp dan itu pesan dari Ken.
Ken Nathaniel Nugraha
Ken Nathaniel Nugraha :Gue di depan rumah lo Sya
Resya yang membacanya segera mengambil tas kecil yang ia bawa untuk membawa handphone dan ikat rambut. Lalu ia menuruni anak tangga. Tak lupa ia mengunci pintu rumah.
"Cepet banget sampenya?" sapa Resya yang kini tengah berada di depan pintu mobil Ken.
"Udah masuk aja Sya," Ken tak banyak bicara.
Di dalam mobil,tak ada salah satu dari mereka yang membuka pembicaraan. Di satu sisi Resya yang gugup jika berada di dekat Ken. Dan di sisi lain Ken yang memang seperti ini. Akhirnya Ken lah yang membuka pembicaraan terlebih dahulu.
"Bagus juga itu jepitan di rambut lo." puji Ken.
"Yang bagus mah bukan jepitannya. Emang gue nya aja yang cantik." Resya dengan pd nya mengatakan itu meskipun harus deg-deg kan.
"Hm. Gue pikir-pikir lo cantik juga sih." Ken bergumam.
Yapp tentu saja kalimat itu membuat Resya terbang jauh ke angkasa. Ditambah ia sedang berusaha mencari tahu perasaannya dengan Ken. Pasti sekarang pipi Resya sudah seperti tomat yang merah. Semoga saja Ken tidak melihatnya.
"Ish apaan sih?" Resya membantah.
"Gue belom selesai ngomong Sya," Ken melanjutkan kalimatnya.
"Yaudah lanjutin."
"Lo klo di pikir-pikir cantik juga. Tapi gue males mikirnya gimana donk." Ken bercanda.
Resya yang tadi sudah berbahagia kini malah merengut karena mendengar lanjutan nya ternyata seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You
TeenfikceBagi Resya Calista, perempuan yang selalu mementingkan segala sesuatu hal yang menyangkut persahabatannya dengan Hasna meyakinkan bahwa cinta itu rumit dan menyakitkan, lalu berujung pada kesedihan. Resya hanya berharap hidupnya tidak sulit seperti...