Pagi ini Resya berangkat ke sekolah sendirian dengan menggunakan angkutan umum.
Sesampainya di sekolah..
"Pagi Syasa!"sapaan dari Rani.
"Pagi juga Rani!"balas Resya.
"Lo ga di anterin sama abang lo yang ganteng itu?"
"Gak, abang gue harus buru-buru jalan ke bandara nganterin ayah gue." Resya menjelaskan.
"Hm,gue kira lo di anterin sama abang lo yang ganteng itu."
"Bodo amat emang gue peduli." Resya kesal.
"Udah gue mau masuk duluan aja males gue sama lo yang selalu bahas abang gue yang lo bilang ganteng." Resya mempercepat jalannya.
Sesampainya di lorong..
"Syaaaa?"panggil seorang wanita yang tak lain adalah Hasna.
Resya menoleh kebelakang dan melihat Hasna yang sedang berjalan dengan tergesa-gesa untuk menyusul Resya.
"Nanti istirahat sama gue ya?" tanya Hasna.
"Istirahat?"
"Iya Syasaku sayang." jawab Hasna.
"Ohh oke,gue tunggu lo di depan kelas."Resya menjelaskan.
"Sipp."
Resya dan Hasna memang tidak sekelas,tetapi mereka sering pergi ke kantin bersama-sama. Kelas mereka bersebelahan. Resya kelas 11 MIPA-2 dan Hasna kelas 11 MIPA- 3. Dari kelas Resya menuju kantin tidak jauh,jadi wajar jika Resya yang sering menunggu Hasna untuk ke kantin.
:')
kringgggggg!
Bel istirahat berbunyi..
"Syaa?lo mau bareng?"tanya Raya.
"Kemana?"
"Kantin lah sontoloyo."jawab Raya.
"Ohh,ga ah gue ga mau." balas Resya.
"Kenapa lo? Mau diet? Sokk iyeee."Rani menanggapi.
"Diet apaan?gue ke kantin bareng Nana,dasar manusia ga jelas." ketus Resya.
"Yaudah sih elah." balas Rani.
"Yaaa gue sih malu jadi lo haha." Rachel ikut campur.
"Yaaaa tawain ga nih?"tanya Risa.
"Tawain lahhh." jawab Raya.
"Dikit apa banyak?"tanya Rachel lagi.
"Dikit aja." Resya mencampuri.
"Ohh oke.Tawa dikittt?"Rachel teriak.
"HAH!"jawab mereka serentak.
Tak lama..
"Syaa? Ayo ke kantin,gue laper,sekalian ada suatu hal yang pengen gue omongin sama lo." Hasna menjelaskan.
"Ohh oke. Ngomong tentang?"tanya Resya bingung.
"Nanti lo juga tau kok."
Sebelum Hasna sampai di kelas Resya,teman-teman Resya sudah pergi ke kantin terlebih dahulu.
Sesampainya..
"Lo mau pesen apa?"tanya Hasna.
"Gue?apa ya,gue mau air mineral aja satu."jawab Resya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You
Ficção AdolescenteBagi Resya Calista, perempuan yang selalu mementingkan segala sesuatu hal yang menyangkut persahabatannya dengan Hasna meyakinkan bahwa cinta itu rumit dan menyakitkan, lalu berujung pada kesedihan. Resya hanya berharap hidupnya tidak sulit seperti...
