42. Time to Family

8.1K 747 24
                                    

Setelah semua urusannya selesai, Rayan langsung pulang menuju rumahnya. Sampai di halaman rumahnya terlihat sepi, biasanya kedua anaknya akan menyambutnya.

"Assalamualaikum" ujar Rayan dan tidak ada yang menjawab

Rayan langsung menuju kamarnya. Sambil melihat jam di pergelangan tangannya yang menunjukan pukul 4 Siang.

Dibukanya pintu perlahan dan kedua anaknya juga istrimya sedang tidur dengan pulas.

Queisha memeluk Bryan sedangkan Keyra tidur memunggungi Queisha dan Bryan. Ada bantal yang menghalangi pinggiran kasur.

Perlahan Rayan menuju walk in closet untuk segera membuka bajunya dan mandi.

Queisha yang merasa ada yang membuka pintu langsung membuka matanya. "Hoam siapa yang buka pintu?" gumam Queisha

Dengan mata yang masih mengantuk Queisha berjalan menuju walk in closet. "Ray" panggil Queisha, tidak ada sahutan namun suara orang yang mandi

Queisha melihat jas yang ada di kursi, ia langsung memasukannya ke keranjang pakaian kotor dan mencari baju untuk suaminya.

"Sayang" bisikan itu datang bersamaan dengan pelukan yang ia rasakan

"Heum?"

"Kok udah bangun?" tanya Rayan menciumi leher istrinya

"Aku peka" jawab Queisha ia memiringkan kepalanya untuk memberi akses suaminya menyusuri leher nya

"Baju aku?" tanya Rayan

"Ini, aku keluar dulu" Queisha memberikan pakaian yang sudah ia pilihkan untuk Rayan

Queisha keluar dari walk in closet dan melihat kedua anaknya yang masih tidur nyenyak. Sudah 3 jam mereka tidur.

"Kalian tidur dari kapan?" tanya Rayan dan duduk di sofa

"Heum dari 3 jam yang lalu" jawab Queisha

"Belum makan siang?" Rayan mendudukan dirinya di sofa

"Belum, abisnya ketiduran" jawab Queisha duduk dipangkuan Rayan

"Ck jangan gitu Qey, makan yang bener biar sehat" Rayan mengelus rambut istrinya

"Iya maaf aku lupa"

"Kamu sering yah ngak makan kalo aku kerja?"

"Enggak Ray, baru sekarang"

"Yang bener?" Rayan menghentikan elusannya dan memeluk Queisha

"Iya, percaya sama aku" Queisha menatap Rayan yang menunduk untuk menatapnya dengan tatapan serius

"Sekarang kamu mau makan apa?"

"Mau makan kue aja deh, biar ntar bisa makan malam bareng"

"Ak-"

"Aku aja yang ambil, kamu mau aku bawain apa?"

"Aku mau kue aja"

"Okay" sebelum turun dari pangkuan suaminya, Queisha mencium sekilas bibir Rayan dan berjalan dengan cepat keluar kamar

Di dapur Queisha mengambil kue dan mengambil beberapa bagian dan Queisha menyiapkan minuman untuk suaminya.

"Mama" pekikan itu membuat Queisha kaget saat berbalik ada kedua anaknya dan suaminya

"Bikin kaget kalian" ujar Queisha dan mereka hanya tertawa

"Mama kaget" ucap Keyra ketawa sambil memukul pundak Bryan

"Ayo ke ruang tengah" ajak Rayan membawa kue

Sampai di ruang tengah Rayan duduk di karpet bersama Bryan, sedangkan Keyra duduk di pangkuan Queisha menonton kartun.

My Perfect Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang