35. Indonesia

9.9K 866 46
                                    

Hari ini Rayan, Queisha dan Babys sudah sampai di bandara Indonesia. Mereka akan menuju rumah Rayan. Yang lain sudah menunggu disana.

Keyra sejak tadi terlihat sangat senang melihat banyak orang, ia sesekali berteriak, sedangkan Bryan ia hanya diam menyenderkan kepalanya di dada Rayan.

Mereka menuju mobil yang sudah disiapkan oleh Papa Rayan. "Sore Tuan Nyonya" sapa supir yang merupakan supir keluarga Rayan

"Sore pak" jawab Queisha

"Silakan masuk" sopir membuka pintu mobil dan memasukan barang Queisha dan Rayan ke bagasi

Perjalanan memerlukan waktu 30 Menit. Rayan menatap wajah Bryan yang tertidur. Hidung mancungnya sangat mewarisi Rayan.

"Mirip kamu" ujar Queisha

Rayan tersenyum menatap Queisha dan menarik Queisha agar ia bisa mengecup kening Queisha.

Akhirnya mereka sampai. Keluarga Rayan dan Queisha sudah menunggu. Queisha dan Rayan keluar dari mobil.

"Ze akhirnya sampe juga, sini baby nya" ujar mama Rayan, mengambil Keyra dari Queisha

"Zeze kangen Mama Papa" Queisha memeluk kedua orang tuanya

"Kita juga sayang" jawab Rani

Queisha bahkan hampir menangis, ia sangat jarang berkomunikasi dengan orang tuanya, karena banyak alasan salah satunya karena perbedaan waktu.

"Ayo masuk" ajak Papa Rayan

Mereka masuk ke dalam. Rayan dan Queisha langsung menuju kamar mereka untuk istirahat. Queisha sudah memandikan Keyra dan sekarang saatnya Keyra tidur.

"Key bobo yah" Queisha terus menggendong Keyra yang justru menatapnya

Queisha membuka bajunya dan menyusui Keyra, Keyra masih menatap Queisha namun perlahan matanya mulai tertutup.

Perlahan Queisha menaruh Keyra di box. Queisha beralih ke Bryan yang terihat gelisah dan mulai menangis.

Queisha segera menggendong Bryan dan menenangkannya. "Bry bangun?" tanya Rayan yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Iya" jawab Queisha

"Mau apa Bry?" Queisha menatap Bryan yang justru menatap ke arah lain

Queisha membawa Bryan ke balkon, yang menyuguhkan pemandangan taman yang bagus.

"Liat tuh pohonnya banyak, bagus" ujar Queisha

Bryan mengikuti arah yang Queisha tunjuk, dan tangannya meremas baju Queisha. Queisha mulai menyusui Bryan, masih menatap ke arah taman.

"Ngak boleh nangis lagi yah" ujar Queisha menghapus air mata yang ada di wajah Bryan

Bryan kembali menutup matanya. Queisha mencium kedua mata Bryan.

"Kamu istirahat Qey" ujar Rayan

"Iya ini babys udah pada tidur" jawab Queisha ia juga sudah mandi tadi bersama Keyra

Queisha bergabung bersama Rayan yang sudah berbaring di kasur. Queisha memeluk Rayan menjadi dada Rayan sebagai bantalnya.

"Bobo sayang" Rayan menggengam tangan Queisha yang membuat pola acak di dadanya

"Iya" jawab Queisha mulai memejamkan matanya

Di bawah

"Zeze mana Mah?" tanya Dave

Dave dan Seriel baru saja datang, ia tadi ada acara sebentar. Jadi tidak bisa menyambut kedatangan adiknya.

"Lagi istirahat sama Rayan di kamar" jawab Rani

My Perfect Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang