Hari ini adalah hari Minggu, Queisha dan Rayan berencana untuk pergi keluar, membeli keperluan rumah.
Queisha sedang duduk di meja rias, untuk merias wajahnya, hanya make up tipis. Rayan masih di kamar mandi.
Rayan keluar dari kamar mandi dan menuju walk in closet. "Sayang" Rayan berteriak memanggil Queisha dan Queisha segera menghampiri suaminya itu
"Celananya udah gak muat" adu Rayan
"Ouh yah?" Queisha melihat celana yang ia pilih tadi
"Heum, gak bisa di kancing"
"Pake yang lain aja deh" Queisha memilih celana jeans yang lain
"Nanti aku mau beli jeans baru" ucap Rayan
"Heum, beli aja uang kamu masih banyak" jawab Queisha dan Rayan hanya menyengir
"Pake ini, aku mau make up dulu"
"Iya"
Setelah selesai Rayan menghampiri Queisha yang sedang memainkan hpnya.
"Ngapain?" tanya Rayan
"Eh udah selesai" ucap Queisha
"Heum, gak ada yang aneh kan sama hp aku?"
"Gak, semuanya aman" jawab Queisha
Mereka terbiasa mengecek hp pasangannya. Hanya sekedar melihat kalau ada yang mencurigakan makan akan langsung diselesaikan.
"Ayo" Rayan menggengam jemari Queisha
Rayan mengendarai mobilnya dengan santai, mereka akan menikmati hari ini dengan berjalan-jalan.
"Beli baju dulu Ray" ucap Queisha mengambil coklat dari tasnya
"Boleh, kamu juga beli yang banyak" jawab Rayan
"Iyaiya, mau?" Queisha mendekatkan coklatnya di depan mulut Rayan dan Rayan langsung menggigitnya
Setelahnya mereka diam, sesekali Queisha memberikan coklatnya pada Rayan.
Mereka sudah sampai dan langsung menuju toko pakaian.
"Qey ini buat kamu bagus" Rayan menunjuk baju tidur tanpa lengan dengan panjang menutupi setengah paha Queisha kalau Queisha pakai
"Mau aku cekek aku?" Queisha mempragakan seperti orang yang akan mencekek dengan mata yang melotot untuk menakuti Rayan
Rayan tertawa mengundang pasang mata menatapnya. Wanita tentu saja yang terus menatap Rayan.
"Ray diem deh jangan ketawa" ucap Queisha
"Muka kamu lucu" jawab Rayan
"Aku emang lucu"
"Iyaiya, ayo cari yang lain" Rayan merangkul pinggang Queisha
"Ini buat kita bagus Qey"
"Ray aku kurang suka kalau kaya gitu" jawab Queisha
"Ini bagus Qey, ambil yang ini"
Queisha hanya diam tidak ada salahnya mereka menggunakan itu.
"Cari celana kamu Ray" ucap Queisha
"Gak usah itu nanti aja, kita belanja makanan aja yuk" ajak Rayan
"Terus celana kamu gimana?" tanya Queisha bingung
"Heum nanti aja deh, aku masih punya yang lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband
RomanceCover by: Shoviya ••••••••••••••••••• "Pernikahan bukan pilihan yang mudah. Saat mereka harus memutuskan segala hal bersama, mengikuti apa yang disuka dan apa yang tidak disukai pasangannya. Pernikahan bukanlah suatu mainan jika bosan maka berhenti...