"Nanti aku pulang telat Qey"
"Ada meeting?"
"Iya banyak client yang harus aku temuin"
"Okay"
"Berarti ntar malem Rara bobo sama Mama?" Rara menatap mamanya penuh harapan dengan sendok digenggamannya
"Boleh" jawab Queisha
"Yeay"
"Seneng banget bisa bobo sama mama?" tanya Rayan mengusap lembut rambut Keyra
"Iya dong, ada yang peluk Rara sampe pagi"
"Papa siapa yang peluk?" tanya Rayan membuat Rara berpikir
"Yah Bryan" sahut Keyra
"Oiya ada Bryan"
"Nanti aku peluk papa tenang aja" sahut Bryan
"Okay"
❤❤❤
From : My Queen
Ray aku mau ke mall ya
To : My Queen
Iya, kabarin kamu ngapain aja!
From : My Queen
Siap
Rayan sedang dalam perjalanan untuk menemui salah satu client di restaurant mewah. Seharusnya mereka bertemu langsung di kantor namun karena beberapa alasan itu gagal.
Sampai di tempat tujuan Queisha langsung menuju tempat ia akan bertemu dengan Clara.
Clara duduk sendiri di kursi no.03 Queisha langsung menemukannya. "Sory lama" ujar Queisha
"Ah enggak kok, aku juga baru sampe"
"Okay, ada apa nih?" tanya Queisha
"Lagi bosen"
"Makanya cepetan punya anak biar ada yang nemenin"
"Enggak ah, aku masih mau berduaan sama suami"
"Yah terserah deh"
"Eh kamu tau ngak kemaren ada perempuan cek kandungan nah masa cowo yang nganter dia kasar banget"
"Kasar gimana?"
"Pas aku suruh duduk eh tuh cewek kek di dorong gitu"
"Yang bener?"
"Iya Qey, terus juga si cowoknya selama aku ngejelasin kaya gak perduli gitu. Tatapan cowoknya datar tapi tatapan ceweknya kaya tertekan gitu"
"Namanya siapa?"
"Aku lupa, tapi muka ceweknya kaya orang asia"
"Ouh mungkin mereka lagi ada masalah"
"Iya kali ya"
"Heum"
"Qey belanja yuk"
"Jangan lama-lama, twins nunggu aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband
RomansaCover by: Shoviya ••••••••••••••••••• "Pernikahan bukan pilihan yang mudah. Saat mereka harus memutuskan segala hal bersama, mengikuti apa yang disuka dan apa yang tidak disukai pasangannya. Pernikahan bukanlah suatu mainan jika bosan maka berhenti...
