Pagi ini di halaman kantor Rayan sudah penuh dengan wartawan yang akan mewawancarainya masalah pengakuan yang dilakukan oleh Ramos.
Rayan yang sudah tau akan jadi begini sudah menyiapkan bodyguard untuk berjaga.
Dengan dikawal Rayan masuk kedalam kantornya, begitu juga dengan Queisha yang juga di jaga namun mereka tidak terlalu terlihat.
"Lena suruh divisi yang bertanggung jawab, ke ruangan saya" ujar Rayan saat melewati meja Lena
"Baik pak" jawab Lena
Rayan duduk di kursi kebesarannya dan menunggu karyawannya. Pintu terbuka dan masuklah 5 orang.
"Pagi pak" sapa salah satu dari mereka
"Pagi, saya mau dengar kalau semua yang bicarakan Pak Ramos salah?"
"Iya pak, Ini semua bukan kesalahan kami, tapi kesalahan karyawan Pak Ramos sendiri dan mengatas namakan perusahaan kita"
"Kumpulin semua bukti dan serahkan ke saya, saya tunggu 2 jam dari sekarang"
"Baik pak"
"Kalian boleh keluar"
"Permisi"
Kelima karyawannya keluar dan Rayan langsung melihat hpnya yang bergetar. Tertera nama ayahnya disana.
"Assalamuaikum pah" ujar Rayan
"Waalaikumsalam, papa mau tanya berita tentang perusahaan kamu itu benar?"
"Itu ngak benar, nanti Rayan akan kasih tau yang sebenarnya"
"Syukur, papa yakin kamu bisa bekerja dengan baik"
"Iya pah, ouh iya pah Queisha hamil"
"Ha?"
"Iya, Queisha hamil usianya 8 minggu"
"Alhamdulillah, nanti papa kesana"
Sambungan telfon langsung terputus mungkin papanya terlalu senang dan ingin memberitahu istrinya.
Rayan mulai bekerja dan menyelesaikan tugasnya. Sesekali melihat jam, dan saat sedang serius membaca laporan hpnya berdering.
"Halo sayang kenapa?"
"Ray banyak wartawan di rumah sakit, mereka mau ketemu aku"
"Ha?"
"Ish mereka mau tanya masalah kamu sama pak Ramos, padahal aku kan ngak ada sangkut pautnya"
"Kamu tenang aja aku udah siapin penjagaan , tunggu 2 jam lagi aku bakal bikin klarifikasi"
"Oke"
❤❤❤❤❤
Jakarta
"Dave bukannya itu nama belakang ade kamu?" tanya Seriel dengan menatap Tv yang berada di hadapannya
"Heum" jawab Dave masih sibuk memainkam hpnya
"Daveeee"
"Apa sayang?" Dave menatap kekasihnya yang terlihat kesal. Dave sedang menemami Seriel di rumah Seriel karena papa Seriel sedang keluar kota.
"Aku lagi nanya"
"Iya, itu suami ade aku"
"Kok bisa perusahaannya begitu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband
RomanceCover by: Shoviya ••••••••••••••••••• "Pernikahan bukan pilihan yang mudah. Saat mereka harus memutuskan segala hal bersama, mengikuti apa yang disuka dan apa yang tidak disukai pasangannya. Pernikahan bukanlah suatu mainan jika bosan maka berhenti...