28. Baby Keyra

17.2K 1.1K 30
                                    

Sesampainya di rumah Queisha yang menggendong Keyra langsung menaruhnya di Box bayi, begitu juga Rayan ia menaruh Bryan di box samping Keyra.

"Kamu istirhata juga Qey" Rayan merangkul pinggang Queisha menuju kasur

Rayan dan Queisha memutuskan kedua bayi mereka untuk tidur di kamar yang sama, yaitu di kamar utama, bersama mereka.

"Kamu juga sini tidur bareng aku" Queisha memukul kasur disampingnya yang masih kosong

Rayan berbaring dan memeluk Queisha erat, mengecup rambut istrinya, yang sudah melahirkan kedua anaknya.

"Aku sayang kamu" bisik Rayan

"Aku juga"

Mereka hanya diam sambil berpelukan, setengah jam berlalu nafas Queisha terasa teratur, ia sudah tidur. Rayan bangun dan melihat kedua anaknya yang masih tidur.

"Rayan"

Rayan menengok ke arah pintu dan ternyata ada Dave disana. Dave masuk dan melihat keponakannya yang tidur dengan sangat lucu.

"Kenapa?" tanya Rayan

"Gue mau nginep disini" jawab Dave dan Rayan hanya mengangguk

"Ck terus kamarnya dimana?" tanya Dave

"Lantai 2 paling ujung"

"Oke, ouh iya kok tadi gue liat kamar di bawah ada barang Zeze"

"Heum"

"Datarnya kambuh" gumam Dave

"Yaudah, gue sama Seriel mau ke kamar dulu bye" sebelum Dave pergi ia mencium pipi kedua keponakannya

Keyra menggeliat dan mulai menangis, Rayan langsung menggendongnya, perlahan Keyra kembali tidur, ia menggengam baju Rayan dengan kepalan tangannya yang kecil.

"Papa sayang kamu" bisik Rayan sebelum menaruh kembali anaknya di Box

Rayan mandi dan menuju ruang kerjanya, ada yang harus ia kerjakan. Ia tidak melimpahkan semua pekerjaanya ke papanya

Queisha bangun dari tidurnya dan memutuskan untuk mandi dan melihat kedua anaknya yang sudah membuka matanya

"Halo sayang" Queisha membawa kedua anaknya ke kasurnya

Keyra tersenyum sampai memperlihatkan gusinya, sedangkan Bryan hanya tersenyum dengan tipis

"Kok tipis banget sih senyumnya heum?" Queisha menciumi wajah Bryan dan anaknya tersenyum

"Nah gitu dong, ganteng jadinya" ujar Queisha

Tok......Tok.......

"Siapa?" Tanya Queisha

"Seriel" jawab Seriel

"Masuk Riel" ujar Queisha

"Baby nya udah bangun?" tanya Seriel

"Udah, sini main" ajak Queisha

Seriel duduk disamping Queisha. "Aku mau coba gendong Qey" ujar Seriel

"Boleh"

Seriel mulai menggendong Bryan, Seriel tersenyum saat ia bisa menggendong Bryan, tapi baru sebentar Bryan sudah menangis.

"Sini sayang, kenapa nangis?" Queisha mengambil Bryan dari gendongan Seriel dan Bryan langsung diam tidak menangis lagi 

"Dia belum kenal kamu Riel. Bry ini tante kamu, tante Seriel" ujar Queisha dan Bryan tersenyum tipis

"Nih coba lagi" ujar Queisha dan Bryan tidak lagi menangis tapi tangannya memegang jemari Queisha yang sebelumnya di gunakan untuk mengelus pipi Bryan

My Perfect Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang