"Ayo sayang kita temuin tamu mama" Bryan berada di gendongan Queisha dengan tenang
Sampai di depan pintu Queisha sudah dapat mendengar suara perempuan tertawa.
"Queisha!" teriakan itu adalah teriakan sahabat SMA nya Sasha
"Astaga kalian" Queisha melihat Sasha dan Rosa yang juga menatapnya
Sasha langsung memeluk Queisha. "Sha ada anak gue" Queisha mendorong Sasha
"Gue lupa, Ganteng banget anak lu" Sasha dan Rosa mulai menggoda Bryan
"Siapa namanya?" tanya Rosa
"Bryan" jawab Queisha
"Ayo duduk" mereka duduk dengan Bryan yang berada di pangkuan Queisha memegang erat baju Queisha
"Kenalin nama aku Sasha" Sasha memegang tangan Bryan yang sangat halus
Bryan malah memalingkan wajahnya dengan menyender pada Queisha. "Bayi aja ogah kenalan ama lu Sha" sahut Rosa
"Heh jangan sembaranga yah" jawab Sasha
Queisha tertawa pelan Sahabatnya tidak berubah masih sama bawel dan tidak mau mengalah.
"Kalian berempat doang dateng kesini?" tanya Queisha
"Iya" jawab Devara
"Udah janjian?" tanya Queisha
"Niatnya dari pas lu lahiran eh baru jadi sekarang" jawab Rosa dan Queisha menganggukan kepalanya
"De kamu sama tante dulu yah, mama mau ambil Kakak kamu" ujar Queisha dan Bryan pindah ke pangkuan Rosa
Queisha berjalan ke kamarnya,ia rasa keyra sudah bangun. Sampai di kamar Keyra sudah membuka matanya, menatap sekitar, seperti mencari sesuatu.
"Ayo turun" ujar Queisha menggendong anaknya dan berjalan menuju tangga
Hp Queisha berdering, dan Queisha menerima panggilan itu masih di tangga.
"Hallo" ucap Queisha
"Hallo sayang, lagi apa?" tanya Rayan
"Rosa, Sasha, Devara sama Jay dateng"
"Ngapain?"
"Mau jenguk babys" jawab Queisha
"Pa" ucap Keyra
"Halo Key, lagi apa?" tanya Rayan mendengar ucapan Anaknya
"Mau main" jawab Queisha menyerupai Anaknya
"Aku dikit lagi pulang" ujar Rayan
"Kok?, ini masih jam 2 Ray"
"Pokokmya bentar lagi aku pulang, bye sayang"
Rayan mematikan sambungan telepon. Queisha menggelengkan kepalanya, Rayan semakin malas bekerja. Queisha melanjutkan jalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband
RomanceCover by: Shoviya ••••••••••••••••••• "Pernikahan bukan pilihan yang mudah. Saat mereka harus memutuskan segala hal bersama, mengikuti apa yang disuka dan apa yang tidak disukai pasangannya. Pernikahan bukanlah suatu mainan jika bosan maka berhenti...
