49.

6.4K 673 26
                                    

Tepat pukul 3 dini hari Keyra terbangun. Ia menatap adik kembarnya yang masih tertidur. Dengan pelan Keyra menghampiri Bryan.

"Bi" panggil Keyra menepuk pipi Bryan pelan

"Bi bangun"

Karena tidak juga ada pergerakan Keyra naik ke kasur Bryan dan berbaring disampingnya. "Bi bangun, pindah ke kamar papa yuk" bisik Keyra namun Bryan masih tenang dalam tidurnya

Tidak ada respon apapun dari Bryan hingga Keyra memutuskan untuk mencoba memejamkan mata.

Pukul 6 Queisha mulai terbangun dan menatap ke arah suaminya yang masih tidur. Queisha memindahkan tangan Rayan yang melingkarkan dipinggangnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubunya.

Selesai dengan mandi Rayan masih tidur, Queisha menuju kamar anaknya. "Mamah" pekikan itu datang saat Queisha membuka pintu kamar twins

"Ra udah bangun?" Queisha mendatangi kasur Keyra

"Udah mah, tapi Bi belum"

"Ayo mau mandi sekarang?"

"Nanti, Rara mau ke papa"

"Tapi papa masih bobo"

"Gakpapa"

Keyra berjalan menuju kamar orang tuanya dan ikut berbaring disamping papanya.

Queisha turun untuk membantu membuat sarapan. Setelah semuanya selesai ia segera menuju kamarnya dan Bryan.

"Bi bangun sarapan" ujar Queisha mengelus lembut wajah Bryan

"Nanti mama" Bryan menaruh kepalanya di pangkuan Queisha

"Sekarang Bi makanannya udah jadi"

"Iya mama"

"Gosok gigi dulu ya nanti mama balik lagi"

"Okey"

Queisha berjalan menuju kamarnya. "Mereka sama aja" ujar Queisha saat melihat Rayan dan Keyra sedang tidur saling berhadapan

"Bangun sayang" ujar Queisha membuka hordeng hingga cahaya matahari masuk

"Nanti yang" jawab Rayan

"Rayan bangun" Queisha menarik tangan Rayan

"Bangun cepetan, Keyra juga bangunin"

"Iya"

Rayan membuka matanya yang masih terasa lengket. Ia tersenyum melihat Keyra yang ada dihadapannya.

"Bangun Ra"

"Ra bangun udah pagi"

"Masih ngantuk papah" sahut Keyra

"Nanti mama marah lho kalo gak bangun"

"Iyaiya ini Rara bangun" Keyra duduk dengan mata yang masih terpejam

"Koo matanya masih merem?"

"Kebuka pah"

"Mana?"

"Nih" Keyra membuka matanya lebar dan menunjukannya pada Rayan

"Good, kita cuci muka"

Keyra digendong oleh Rayan menuju kamar mandi. "Papa hari ini kerja gak?"

"Enggak, kenapa?"

"Berenang yuk"

"Boleh, abis sarapan berenangnya"

"Siip papah"

Queisha dan Bryan sudah menunggu Rayan dan Keyra yang saat ini masih menuruni tangga.

My Perfect Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang