Hari ini Rayan dan keluarganya sudah sampai di Amerika. Queisha sedang menyuapi anaknya sarapan.
"Makan yang banyak biar sehat" ujar Queisha mengelus kepala kedua anaknya
"Kamu jangan lupa makan" ucap Rayan datang dari kamar untuk mengambil dokumen yang tertinggal
"Iya Papa" jawab Queisha
"Aku berangkat sekarang" ujar Rayan mencium kedua pipi anaknya dan bibir istrinya
"Hati-hati!, kalo sempet aku kesana" jawab Queisha
Selesai menyuapi kedua anaknya Queisha membawa mereka ke kamar untuk mandi. "Mandi yuk, ntar siang kita ke kantor papa" ujar Queisha
Bryan duduk disamping Keyra dan memukul air hingga airnya terciprat mengenai Queisha.
"Seneng heum" Queisha mengelus wajah Bryan dengan sabun khusus bayi
Setelah selesai memandikan kedua anaknya Queisha segera ke kamar dan mengajak main anaknya.
Keyra tertawa girang karena Queisha menciumi wajahnya. "Wangi nih" ujar Queisha
"Bry juga wangi nih" ucap Queisha beralih ke Bryan
Kedua anaknya sangat senang kalau wajahnya di ciumi. "Kangen papa ngak?" tamya Queisha dan dijawab dengan teriakan oleh Bryan
"Ouh cuma Bry nih yang kangen?" tanya Queisha dan Keyra ikut berteriak
"Wah kangen nih sama papa"
Queisha mengambil hpnya dan menghubungi Rayan, pasti Rayan sudah sampai di kantor.
Queisha tiduran di samping kedua anaknya. Keyra berteriak dan mencoba mengambil hp Queisha.
"Tunggu dulu Key" Queisha menjauhkan hpnya dari Keyra
"Mahhhh" teriak Keyra
"Ntar dulu sayang"
Bryan menarik tangan Keyra, hingga perhatian Keyra teralihkan. Panggilan sudah terhubung dengan Rayan.
"Hallo sayang" ujar Rayan disebrang sana
Keyra dan Bryan langsung melihat ke arah Queisha. "Nih papanya disini" ujar Queisha menunjukan hpnya
Mata babys langsung membola lucu. "Udah mandi?" tanya Rayan
"Udah" jawab Queisha
"Pantes wangi"
"Ngak kecium yah"
"Iya sayang"
"Pah" panggil Keyra menepuk tangannya
"Lagi ngapain Key?" tanya Rayan dan dibalas dengan senyuman oleh Keyra
"Bryan lagi apa?" Bryan hanya diam menatap lucu pada layar hp Queisha
"Mereka kangen sama kamu Ray" ujar Queisha mengarahkan kamera ke arahnya
"Aku juga kangen, kamu kangen aku ngak?"
"Gak" jawab Queisha
"Mahhh" ucap Keyra tidak setuju dengan ucapan mamanya
"Apa sayang?" Queisha mencium pipi Keyra
"Pah" panggil Bryan
"Bry mau ngomong sama kamu" Queisha mengarahkan kamera ke Bryan
Rayan mengobrol dengan Bryan walau Bryan tidak menjawab. Masih dengan memegang hpnya Queisha menciumi wajah Keyra.
"Udah Qey" ujar Rayan
Queisha kembali mengarahkan hpnya ke wajahnya. "Kenapa Ray?" tanya Queisha dengan rambut yang berantakan karena di tarik oleh Keyra saat menciumi wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband
عاطفيةCover by: Shoviya ••••••••••••••••••• "Pernikahan bukan pilihan yang mudah. Saat mereka harus memutuskan segala hal bersama, mengikuti apa yang disuka dan apa yang tidak disukai pasangannya. Pernikahan bukanlah suatu mainan jika bosan maka berhenti...