01. Pertemuan pertama

558 166 34
                                    

happy reading!

*****


Diva menutup, eh bukan lebih tepatnya membanting pintu bertuliskan direktur itu dengan keras.

"GILA AJA YA LO! GUE SUMPAHIN POKOKNYA SUMPAHIN!" geram Diva, ia lantas berjalan cepat untuk pergi dari gedung itu.

"Diva jangan gitu Div, malu dilihatin orang" ucap Rina mencoba menenangkan Diva namun susah, Diva masih tetap berjalan cepat dengan sumpah serapah yang ditujukan pada Raine Entertainment.

"Kalau Lo viral tambah repot Div, jangan begitu" ujar Rina, karena mereka menjadi tontonan karyawan disini.

Diva mendadak berhenti "sumpah ya gue ga ngerti sama ini agensi, CUMA TELAT 5 MENIT PADAHAL!" decak Diva sambil menunjuk-nunjuk ruangan direktur. Rasanya kesal sekali, direktur itu enggan bekerja sama dengannya karena telat.

"Telat 30 menit lebih Diva" ucap Rina membenarkan.

"Sama aja!" Diva pergi begitu saja.

Rina memejamkan mata sejenak, memang Diva kalau marah susah diatur. Sudah pasti sebentar lagi viral karena tadi ada yang terang terang an memvidio.

{Flasback on}

"Selamat pa.." Diva tak melanjutkan ucapannya saat memasuki ruangan tersebut karena melihat saingannya duduk diruangan itu.

"Pak kok ada dia sih?" Protes Diva.

"Maaf Diva kamu telat saya ga bisa rekrut orang yang gak disiplin" ucap direktur itu.

"Telat lima menit doang pak" ucap Rina membela

"Nah itu saya gak suka, bohong lagi. Gak mau mengakui" Direktur itu melirik jam tangannya "kalian telat 40 menit penuh" ujarnya

"Sama aja pak, lagian saya cuma telat ini aja" ujar Diva

"Kamu bisa jamin?"

"Udah deh Diva mundur aja" ujar Rachel, saingan Diva yang juga selebgram.

Diva menatap tak suka kearahnya.

"Gak bisa kan? Kalau begitu silahkan keluar" ujar Direktur itu menunjuk pintu

"Tapi pak.."

Diva berdecak,ia menghentikan Rina yang hendak protes, lalu segera keluar dengan membanting pintu.

Sebelum keluar Diva bisa melihat jelas senyum diwajah Rachel. Diva dulu sempat mengira dia adalah yang menerornya tapi ternyata bukan.

{Flashback off}

Diva berjalan dengan perasaan yang masih jengkel, ia tak melihat anak tangga membuatnya keseleo lalu menabrak seseorang. Diva terjatuh dan meringis sakit.

"Ck. Siapa sih?! Gak lihat lihat banget kalau jalan!" Diva berdiri seraya membersihkan debu dibajunya

Diva mendongak, yang pertama kali ia lihat adalah seorang dengan mengenakan jas formal.

First Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang