Happy reading!
******
Pagi hari ini, Alea mendatangi penjara untuk menemui seseorang yang pernah berinteraksi atau yang pernah ada dihidup Kray. Yaitu, Dinda.
Alea menyuap petugas agar dirinya tak ditangkap dan diberikan ijin untuk menemui tahanan. Tak sedikit yang Alea berikan untuk menutup mulut para penjaga.
"Silahkan lewat sini" ucap Penjaga yang mengantar Alea, Alea lantas menurut dan duduk. Dia berada ditempat kunjungan.
Bisa Alea lihat petugas itu membawa seorang perempuan dengan tampilan yang acak acakan. Petugas itu mendudukkan gadis itu didepan Alea, mereka hanya dibatasi oleh pagar besi dan tembok.
"Saya permisi dulu" ucap penjaga itu lalu pergi setelah Alea mengangguk.
"Hei! Siapa kau?! Berani sekali mengganggu tidur gue!" Ucap Dinda sama sekali tak sopan. Memang benar tidurnya terganggu, dia tadi sedang tidur namun dengan tega penjaga itu langsung menyeret nya untuk bangun.
"Tidak usah berteriak, kau akan tunduk setelah mengetahui siapa aku" ucap Alea, dia menurunkan tudung hoodie nya dan menatap Dinda.
Bukanya terkejut, Dinda hanya ber 'o' saja. Memang Dinda tau siapa perempuan didepannya ini, gadis penuh dengan kebencian dan hasratnya untuk membalas dendam sangat tinggi.
"Mau apa kau kesini?" Tanya Dinda to the point. Selain males meladeni, dia juga masih mengantuk dan ingin tidur lagi.
"Saya ingin bertanya sedikit tentang Kray. Apa dia mempunyai rahasia? Hmm kau pasti taulah, dia mantan kamu bukan?" Tanya Alea baik baik.
Dinda yang mendengar, entah kenapa dirinya menjadi emosional. Dia berdiri dan menggebrak meja dengan kedua telapak tangannya, matanya melotot dan nafasnya memberu.
"APA MAKSUDMU?!" teriak Dinda masih dalam posisi nya.
"Aku tidak akan pernah membahasnya" ucap Dinda kembali duduk.
Alea tersenyum simpul, dia mengambil amplop berwarna coklat dari saku Hoodie nya. Alea lalu meletakkan nya dimeja.
Dinda melirik amplop coklat yang tebal itu, sudah dipastikan isinya uang yang banyak.
"Bagaimana?" Tanya Alea menaikkan satu alisnya dengan senyum smrik.
"Kalau begitu, bisalah" ujar Dinda mengambil amplop coklat itu. Matanya berbinar saat membuka isinya, lembaran uang kertas berwarna merah itu membuatnya bersemangat.
Sudah kuduga akan seperti ini batin Alea berucap.
"Jadi.. apa rahasia terbesar mantan kau itu?" Tanya Alea lagi.
Dinda mendekat, dengan senyum licik dia berbisik "dia.. menjadi jaksa bukan karena Tes, melainkan menyuap orang dalam" bisik Dinda, dia kembali ke duduknya.
Alea tersenyum puas dengan jawaban Dinda, dia sedikit tak menyangka hal itu bisa terjadi.
"Apa alasan dia menjadi jaksa?" Tanya Alea lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love [END]
Любовные романыTHE 1ST STORY 'FIRST LOVE' ROMANCE - THIRLER "KETIKA MASALAH DATANG SAAT DUA HATI AKAN BERSATU" Ini Kisah Cinta Pertama selebgram bernama Diva Azzalia yang memiliki banyak followers diakun Instagram nya. Kecantikannya membuahkan popularitas yang...