Happy reading!
*****
Diva menopang dagu sambil terus memperhatikan jam dinding yang terletak di depannya.
Ia sudah cukup bosan karena harus diam saja diruangan Kean. kalau bukan karena papanya saja dia sudah melarikan diri dari beberapa jam lalu.
"Udah belum pak?"Diva menoleh memperhatikan Kean yang masih saja sibuk dengan laptopnya.
"Belum" jawab Kean singkat, bahkan tidak menoleh sedikit pun.
Diva mendecak sambil memutar bola matanya malas, entah sudah berapa kali Diva melontarkan pertanyaan itu.
Tangan nya terulur mengambil ponsel untuk memainkannya lagi, sebenarnya Diva tipe orang yang gak terlalu sama ponsel lebih ke dunia nyata.
"Pake acara batre habis lagi"Ia pun meletakkan ponselnya kembali.
Jari-jarinya mengetuk meja beberapa kali guna menghilangkan kehagabutan nya itu.
Beberapa menit kemudian....
Kean menoleh kearah jam tangannya yang menunjukkan pukul 5 sore.
"Udah sore" gumamnya lalu membereskan barang-barangnya, setelah itu ia berdiri dan melihat kearah sofa dan ternyata Diva tertidur disana.
Kean mengetuk meja untuk membangunkan Diva yang tertidur.
Diva menggeliat matanya masih sedikit tertutup, sambil mengenakannya beberapa kali.
"Pulang" ujar Kean lalu berjalan terlebih dahulu meninggalkan Diva.
Diva yang masih setengah sadar segera berdiri, lalu mengambil tasnya menghampiri Kean yang sedang berbincang pada Clarisa.
"Saya pulang dulu sebentar lagi kamu juga pulang" pesan Kean pada Clarisa.
"Iya pak" Jawab Clarisa.
Kean mangut-mangut lalu menoleh ke belakang, setelah melihat Diva mengikuti nya ia pun segera keluar dari kantor .
"Pak tunggu pak!" Pekik Diva berharap Kean menunggunya, ia kembali mengenakan kaca mata hitam agar tak dikenali.
Diva terus memanggil nama Kean agar berhenti namun tetap saja pengacara itu tetap berjalan terlebih dahulu hingga sampai di parkiran
"Gak jadi numpang?" Tanya Kean melihat Diva yang hanya diam didepan pintu mobil.
"Ini gak di buka in pak?" Tanya Diva melihat kedalam mobil.
"Punya tangan digunakan" jawab Kean datar .
"Buka in dong pak!"paksa Diva.
"Kalo gak jadi numpang juga gak apa-apa" ujar Kean menyalakan mesin.
"Eh eh jangan dong pak" Diva langsung saja masuk kedalam mobil.
Dengan segera mobil Kean melaju membelah jalanan kota yang padat karena jam pulang kerja.
"Pak tau gak pak?" Diva menoleh ke samping.
"Hmm" jawab Kean hanya dengan gumam an.
"Kemaren saya liat bapak lho di mall" jawab Diva mengingat kejadian kemarin.
"Iya saya tau" jawab Kean.
"Kok tau sih?!" Protes Diva.
"Saya emang tau"jawab Kean lagi yang masih fokus menyetir.
"Harusnya kan gak tau biar suprise"
"Saya udah tau" kukuh Kean.
"Terserah deh, kenapa belinya sendiri pak?" Tanya Diva menoleh ke samping .
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love [END]
RomanceTHE 1ST STORY 'FIRST LOVE' ROMANCE - THIRLER "KETIKA MASALAH DATANG SAAT DUA HATI AKAN BERSATU" Ini Kisah Cinta Pertama selebgram bernama Diva Azzalia yang memiliki banyak followers diakun Instagram nya. Kecantikannya membuahkan popularitas yang...