Happy reading!
****
"Lo pokoknya harus cepat kembali, kalau tidak kita semua bisa lenyap."
"Oke, Lo sekarang tenang dulu. Jagain guru dan kunci semua markas, jangan biarin mereka memasuki kawasan kita. Gue akan langsung berangkat ke sana, mengerti?" Ucap Alea.
"Oke gue tunggu segera"
Alea mematikan ponselnya, sial! Kenapa ada seperti ini ketika dirinya akan menghancurkan Diva?!.
Alea pun langsung saja masuk ke kamarnya, mengambil koper lalu mengisinya dengan pakaian serta barang barang yang akan dibawa nya.
"Bos mau kemana?" Tanya seorang.
"Gue mau ke Itali sekarang juga, tutup tempat ini. oke?" Ujar Alea.
Pria tadi mengangguk.
"Sekarang antar gue ke bandara" ucap Alea lalu berjalan terlebih dahulu.
Pria tadi hanya bisa mengangguk pasrah.
****
"Lo yakin mau ke tempat Alea?" Tanya Vita, entah sudah berapa kali Gadis itu menanyakan hal tersebut.
"Iya yakin" jawab Diva tanpa lelah, dia sedang memasang tali pada tasnya.
"Lo kan besok ada konferensi pers, gak lupa kan Lo? Gimana kalau terjadi sesuatu? Dan acara itu ditunda? Apa kata wartawan coba" ucap Vita dengan dramatis.
Diva sebenarnya bisa pergi sendiri, tapi kedua sahabat nya itu mengkhawatirkan nya. Ina tidak bisa karena memang ada pekerjaan, jadilah Vita yang mengantarnya.
"Udah ah yuk" ajak Diva setelah semua nya siap. Dia tak menggubris ucapan Vita.
"Hadeh, hayuk lah gue takut Lo nangis kejer kalau gak dituruti" ujar Vita dengan malas berdiri dari duduknya.
"Eh mau kemana ini?" Tanya Bi Ningsih saat kedua nya menuruni tangga. Bi Ningsih sudah sehat jadi kembali bekerja.
"Kita mau ke tempat Alea Bi" jawab Diva jujur.
"Oh iya, Diva gak takut nanti dia ngapa ngapa in?" Tanya Bi Ningsih. Memang bi Ningsih sudah tau semua nya tentang apa yang terjadi. Auren lah yang menceritakan nya.
"Engga tenang ada Vita, dia lebih kaya macam kelaparan jadi bakalan menang jika lawan Alea" ujar Diva sambil menyengir.
"Kok gue sih? Astagfirullah demi apapun mana ada macam secantik gue?!" Ucap Vita tak terima.
Diva dan bi Ningsih pun terkekeh membuat Vita semakin sebal.
"Udah ah, bi kita pergi dulu ya" pamit Diva.
Bi Ningsih pun mengangguk, "hati hati ya" ucapnya.
Diva dan Vita pun pergi keluar, mereka memutuskan untuk minta disopiri oleh Anggi saja. Alasan nya simpel sih, mager.
"Mau ke mana ini mba?" Tanya Anggi, dia memasang sabuk pengaman setelah masuk ke mobil.
"Ke alamat ini" Diva memberikan sebuah lembar kertas pada Anggi.
![](https://img.wattpad.com/cover/254082715-288-k569456.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love [END]
RomanceTHE 1ST STORY 'FIRST LOVE' ROMANCE - THIRLER "KETIKA MASALAH DATANG SAAT DUA HATI AKAN BERSATU" Ini Kisah Cinta Pertama selebgram bernama Diva Azzalia yang memiliki banyak followers diakun Instagram nya. Kecantikannya membuahkan popularitas yang...